.webp)
Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Riau, Rusli Ahmad membenarkan rumah pribadinya diteror orang tak dikenal. Aksi teror itu disebut terjadi pekan lalu.
"Iya benar, istri yang pertama kali lihat di dinding pagar. Ada tulisannya, kata-kata kasar," terang Rusli saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (10/3/2021).
Rusli menyebut tulisan dengan kata-kata kasar ditulis orang tak dikenal Kamis dini hari (4/3). Aksi itu bahkan terekam CCTV dan telah diserahkan ke penyidik Polresta Pekanbaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terekam CCTV, sudah diserahkan semua ke Polresta. Ya hari itu juga langsung saya laporkan," katanya.
Rusli tak mau berkomentar banyak terkait aksi teror tersebut. Dia minta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus teror tersebut.
"Kita tidak mau menuduh, yang terpenting pihak berwajib usut," kata Rusli.
Sebelumnya, Polda Riau memastikan saat ini tengah mengusut tiga kasus teror yang menjadi atensi. Ketiga kasus teror terjadi dalam waktu bersamaan pekan lalu.
Teror pertama terjadi di rumah Ketua NU, Rusli Ahmad. Selanjutnya teror potongan kepala anjing di rumah Kasi Penerangan dan Hukum Kejati Riau dan terakhir teror terjadi di rumah warga yang disiram BBM.
"Yang jelas, ada tiga rentetan teror. Ketua NU, (teror) kepala anjing. Dan satu rumah yang sudah disiram bensin, ini semua masih kita usut," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Riau, Kombes Teddy Ristiawan.
Dari tiga kasus teror tersebut, hanya satu aksi teror yang diketahui jumlah pelaku dua orang. Aksi teror itu terjadi di rumah Kasi Penkum Kejati Riau Muspidauan.
"Nggak tahu orangnya, petunjuk pelaku dua orang baru di rumah terkait kepala anjing. Untuk dua kasus lagi masih diselidiki," ucap Teddy.
Simak juga '18 Kasus Teror Dilakukan KKSB Sepanjang Februari 2021':
