Rumah ketua Nahdlatul Ulama (NU) di Riau termasuk yang jadi sasaran teror orang tak dikenal. Polisi mengungkap isi pesan yang dikirim pelaku ke rumah ketua NU tersebut.
"Untuk di rumah ketua NU itu tulisannya itu kurang-lebih begini 'NU dan Muhammadiyah urusin agama saja, nggak usah urusin lain'," kata Direskrimum Polda Riau Kombes Teddy Ristiawan saat ditemui di Mapolda Riau, Rabu (10/3/2021).
Selain kalimat itu, ada pula kata-kata yang tidak baik. Tulisan itu ada di dinding rumah dan diketahui oleh keluarga dan saat ini sudah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dia tak disebut secara pasti apakah teror terjadi di rumah Ketua NU Provinsi Riau atau Kota Pekanbaru.
"Ada juga kata-kata kasar. Teror ditulis di dinding rumah pakai tangan, tapi intinya seperti itu (teror) dan telah dilaporkan ke Polresta," kata Teddy.
Sementara itu, diketahui teror dari orang tak dikenal juga menyasar ke rumah seorang warga. Teror tersebut berupa siraman bahan bakar minyak (BBM).
"Salah satu rumah warga disiram bensin. Itu kami temukan ada jeriken juga. Masih kami dalami semua bersama gabungan dari Polresta Pekanbaru," katanya.
Aksi teror di rumah Kasi Penkum Kejati Muspidauan terjadi pada Jumat (5/3) lalu. Rumah Muspidauan diteror dengan dilempari potongan kepala anjing dan sebilah pisau.
Kepala anjing dilempar ke halaman rumah oleh dua orang tak dikenal. Aksi keduanya terekam kamera CCTV dan langsung dilaporkan ke Polresta Pekanbaru.
Dari tiga kasus teror tersebut, hanya satu aksi teror yang diketahui jumlah pelaku dua orang. Aksi teror itu terjadi di rumah Kasi Penkum Kejati Riau Muspidauan.
"Nggak tahu orangnya, petunjuk pelaku dua orang baru di rumah terkait kepala anjing. Untuk dua kasus lagi masih diselidiki," ucap Teddy.
(ras/jbr)