Firli Bahuri Pastikan 3 dari 7 Buron KPK Berada di Luar Negeri

Jakarta - Pembicaraan soal buron KPK muncul dalam rapat dengar pendapat atau RDP di Komisi III DPR. Ketua KPK Firli Bahuri menyebut ada 3 tersangka dalam daftar pencarian orang (DPO) KPK yang berada di luar negeri.

Awalnya anggota Komisi III Fraksi PAN Sarifuddin Suding menyebut KPK memiliki 7 buron. Sudding pun menanyakan kinerja KPK dalam memburu para buron itu.

Baca juga: ICW: Satgas Pencari Harun Masiku Tak Perlu Selama Tim yang Bertugas Kredibel

"Ada beberapa yang masih DPO, dalam kaitan menyangkut masalah kasus-kasus yang ditangani oleh KPK masih ada 7 DPO Pak, ada 10 DPO tiga orang yang sudah ditangkap dan masih ada 7 yang menjadi DPO dalam kaitan menyangkut masalah perkara yang ditangani oleh KPK, ada HM, lalu kemudian, KK, SN, ISN, IH, SJ, dan ST," kata Sudding dalam rapat, Rabu (10/3/2021).

"Dari tujuh DPO yang belum tertangkap ini, menurut dugaan KPK masih dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, masih hidup atau di mana, Pak?" lanjut Sudding.

Sudding meminta penjelasan KPK terkait hal ini. Sebab, menurut Sudding, nama-nama yang menjadi buron itu diketahui memiliki latar belakang yang kuat.

"Saya kira ini perlu dijelaskan supaya tidak memunculkan pertanyaan di publik karena kalau dilihat latar belakangnya para DPO ini juga kan seorang yang ya kita tahulah ya, ini HM juga kan orang dari sana. Apakah ada kekuatan besar di baliknya sehingga sampai sekarang belum ditemukan ini orang ini," kata Sudding.

Merespons hal itu, Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan 3 dari 7 DPO berada di luar negeri. Namun, untuk 4 lainnya, dia belum bisa memastikan keberadaannya.

"Terkait dengan DPO. Dari tujuh, itu kami pastikan kalau tiga orang itu ada di luar Pak karena memiliki permanent residence di luar. Tapi kalau yang empat orang kami tidak bisa memastikan apakah masih di Indonesia atau di luar negeri," katanya.

Baca juga: Setahun Buron, KPK Yakini Harun Masiku Masih di Indonesia

Firli juga belum bisa memastikan apakah ketujuh DPO itu masih hidup atau tidak. Sampai hari ini belum ada kabar ketujuhnya dinyatakan meninggal dunia.

"Kalau terkait dengan hidup atau sudah meninggalnya, tentu kita membutuhkan bukti. Sampai hari ini belum ada kabar berita ada seseorang para DPO itu yang dikuburkan karena meninggal dunia, dan belum juga kita menemukan nisan di mana dia dimakamkan dan siapa yang memakamkan," tutur Firli.

Simak video 'Setahun Buron, KPK Yakini Harun Masiku Masih di Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/dhn)