Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Artha, memutuskan berkantor di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli setiap Senin selama satu semester ke depan. Dia berharap kualitas pelayanan di RSUD Bangli akan membaik.
"Sebagai komitmen sesuai dengan visi-misi kami waktu kampanye, bahwa perbaikan di RSUD Bangli harus dilakukan. Pertama bagaimana sarana dan prasarana kita lengkapi. Sumber daya manusia kita tingkatkan," kata Sedana Artha saat ditemui di kantor Ombudsman Perwakilan Bali, Rabu (10/3/2021).
"Maka dari itu, saya setiap hari Senin selama 6 bulan akan selalu berkantor di RSUD Bangli untuk memastikan jajaran, bahkan seluruh jajaran tenaga medis ada dan benar-benar menjalankan tupoksi dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan selama ini banyak keluhan dari masyarakat mengenai pelayanan di RSUD Bangli, baik secara langsung maupun di media sosial. Sedana Artha menegaskan perbaikan pelayanan ini bukan hanya untuk pelayanan COVID-19, tetapi untuk pelayanan kesehatan secara umum.
Sejauh ini, Sedana Artha sudah berkantor dua kali di RSUD Bangli. Saat berkantor pertama, dia menggelar rapat besar dengan manajemen RSUD Bangli. Pada kesempatan kedua, ia menggelar rapat bersama dokter spesialis, kepala Unit Gawat Darurat (UGD), dan komite medik.
"Tidak hanya (pelayanan) COVID-19, tapi karena kesehatan secara umum, peningkatan kesehatan masyarakat Bangli secara umum. Kita kan sering melihat keluhan di media sosial dan segala macam. Jadi karena itu kita datang dalam rangka perbaikan," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Bangli I Nyoman Arsana mengakui keluhan dari masyarakat mengenai pelayanan di RSUD Bangli selalu ada meskipun tidak banyak. Pihaknya mengklaim bahwa sudah melakukan upaya dalam perbaikan.
"Keluhan selalu ada, tidak banyak. Namanya kita melayani pelayanan langsung, keluhan pasti ada. Tapi karena kami sudah siapkan juga tempat keluhan-keluhan itu untuk perbaikan tetap ada. Tetapi namanya juga pelayanan langsung, itu yang akan kami perbaiki bersama saya, direktur, bersama semua di bawah komando Bapak Bupati," ujar Nyoman Arsana.
Dia mengatakan keluhan masyarakat biasanya tentang kecepatan dokter dan perawat menangani pasien di UGD, sistem digitalisasi yang berjalan hingga CT scan, dan berbagai sarana-prasarana lainnya.
Menurut Arsana, selama dua kali berkantor di RSUD Bangli, Bupati Bangli telah melakukan berbagai upaya percepatan, seperti penanganan COVID-19 dengan PCR. Terkait hal ini, ruangan dan peralatan untuk PCR sudah mulai disiapkan dan diharapkan bisa berjalan dalam sebulan ke depan.
Selain itu, ICU untuk pasien COVID-19 juga sudah disiapkan dan telah bisa berjalan. Kemudian peralatan CT scan juga sudah mulai berjalan.
Lihat juga Video: Kemenkes-Facebook Jalin Kerja Sama Kirim Info Vaksinasi