Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan PT Kalbe Farma Tbk melalui Fatigon meluncurkan program pemberdayaan perempuan yang akan digelar di 11 kota. Peluncuran ini bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional kemarin.
Program dengan tema 'Perempuan Kebanggaan Indonesia, Perempuan Wirausaha' dan didukung oleh UN Women, UNDP, dan Women's World Banking ini dilakukan sebagai upaya pemberdayaan perempuan terutama di tengah kondisi ekonomi yang porak-poranda akibat pandemi COVID-19.
Adapun 11 provinsi yang menjadi target sasaran merupakan provinsi mitra ekonomi KemenPPPA mencakup Jawa Tengah, NTB, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Kep. Bangka Belitung, Aceh, Lampung, Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, dan Papua Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri PPPA Bintang Puspayoga yang membuka acara secara resmi melalui daring mengatakan pandemi COVID-19 telah memperberat ketimpangan yang dirasakan oleh perempuan. Tidak hanya mengakibatkan krisis kesehatan, pandemi juga mengguncang sektor ekonomi.
"Jika tidak ditangani dengan baik, krisis ekonomi dapat membawa dampak jangka panjang pada kehidupan perempuan. Oleh karena itu, peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan menjadi peluang bersama untuk dapat keluar dari situasi krisis yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19," jelas Bintang dalam keterangan tertulis, Selasa (9/3/2021).
Menjadikan pemberdayaan perempuan sebagai solusi menurut Bintang bukan tanpa sebab. Ia menuturkan kekuatan perempuan di bidang ekonomi, khususnya kewirausahaan sangat besar.
Berdasarkan data perkembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Besar di Indonesia pada 2014-2018, dari total usaha yang berjumlah 64 juta unit usaha, 99,99% usaha di Indonesia adalah UMKM. Lalu lebih dari 50% usaha mikro dan kecil di Indonesia dimiliki dan dikelola oleh perempuan.
"Bagi para perempuan, pemberdayaan ekonomi tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk memperoleh pendapatan semata tetapi juga alat untuk memerdekakan diri dari jerat kekerasan dan diskriminasi yang mengikat mereka," ujar Bintang.
Ia juga menyebut pemerintah turut memberikan perhatian khusus terhadap keberlangsungan UMKM di masa pandemi ini seperti program subsidi bunga, dukungan pembiayaan, dan juga penjaminan akan kembali dilanjutkan di tahun 2021. KemenPPPA juga terus melakukan upaya-upaya untuk mendukung pemberdayaan ekonomi kelompok perempuan secara luas.
Bintang berharap Hari Perempuan Internasional dapat menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat bersama dalam mengawal kerja-kerja pemberdayaan perempuan, khususnya di bidang ekonomi. Sebab upaya pemberdayaan perempuan membutuhkan bantuan dan dukungan dari banyak pihak.
Dalam kesempatan tersebut, Bintang juga menyampaikan apresiasi atas inisiasi dan kolaborasi yang dilakukan Kalbe Consumer Health melalui Fatigon bersama KemenPPPA dalam mendukung pemberdayaan perempuan di Indonesia melalui program pendampingan kewirausahaan.
Ia juga memberikan apresiasi kepada perempuan kebanggaan Indonesia yang tetap tegar berjuang dan memberikan kontribusi dalam bergeraknya roda ekonomi bangsa di tengah pandemi COVID-19.
"Saya sangat mengapresiasi inisiasi yang terbentuk antara KemenPPPA dengan Kalbe Consumer Health melalui Fatigon kepada perempuan Indonesia untuk mendorong pemberdayaan perempuan dan meningkatkan peran perempuan sebagai sosok yang tangguh dalam mendukung perekonomian bangsa dan menjadi perempuan kebanggaan Indonesia," ujar Bintang.
Sementara itu, Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk, Bernadette Ruth Irawati Setiady menjelaskan bahwa PT Kalbe Farma Tbk sebagai perusahaan kesehatan di Indonesia, selalu berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia.
Ira memaparkan bahwa saat ini pembatasan aktivitas masyarakat yang dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian. Termasuk mempengaruhi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya yang dikelola atau dimiliki oleh perempuan.
"Mereka mengalami penurunan pendapatan, kesulitan mendapatkan bahan baku dan tidak sedikit juga yang gulung tikar. Setidaknya pendapatan dari usaha keluarga menurun sebesar 82%1," kata Ira.
Oleh sebab itu, Kalbe menyambut antusias kolaborasi pihaknya dengan KemenPPPA melalui program pemberdayaan dengan tema 'Perempuan Kebanggaan Indonesia, Perempuan Wirausaha' yang dilakukan bersama Fatigon dan rencananya berlangsung di 11 provinsi.
Ira menegaskan bahwa program kewirausahaan yang akan dilakukan berupa pelatihan potensi pengembangan herbal/kerajinan batik, pengembangan basic skill untuk industri rumahan, pendampingan industri rumahan dan juga pameran industri rumahan. Pelatihan ini akan menjangkau UMKM kelompok perempuan secara luas yang sejalan dengan prioritas KemenPPPA periode kerja 2020-2024.
Sementara itu, Head Of Consumer Health PT Kalbe Farma Tbk, Feni Herawati mengatakan tubuh yang sehat dan berenergi menjadi salah satu modal bagi perempuan untuk berjuang khususnya di masa pandemi ini.
"Semangat dan Perjuangan Perempuan Kebanggaan Indonesia menginspirasi Fatigon sebagai suplemen kesehatan, energi, dan daya tahan tubuh dalam negeri untuk terus berkontribusi mendukung Perempuan Indonesia menggapai mimpi-mimpinya" kata dia.
Selain itu, inovasi Kalbe melalui Fatigon telah memberikan ruang bagi perempuan untuk terus berperan aktif dalam kegiatan pemasaran seperti melibatkan Local Creator Perempuan, stakeholder perempuan di Apotek seperti Apoteker dan frontliner serta SPG (Sales Promotion Girl).
Fatigon juga turut serta dalam Pemberdayaan UMKM Perempuan di Indonesia bersama Anne Avantie khususnya dalam pelatihan produksi masker batik dan edukasi kesehatan kepada UMKM.
Tonton juga Video: Google Rayakan Hari Perempuan Internasional 2021