Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau lokasi pembangunan Stasiun Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Budi berharap pembangunan stasiun ini bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar pembangunan.
"Bahwa ada satu catatan-catatan tertentu, silakan dibicarakan dengan PT KAI dan Dirjen Kereta Api. Yang pasti, saya harap pembangunan dilakukan sebenar mungkin, karena apa? Dengan melakukan pembangunan ini, menciptakan kesempatan pekerja di masyarakat sekitar," kata Budi Karya di lokasi pembangunan Stasiun Jatake, Sabtu (6/3/2021).
"Dan upayakan pembangunan Jatake ini melibatkan masyarakat setempat, agar saudara-saudara kita yang ada di Jabodetabek ini mendapatkan pekerjaan yang baik," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi Karya mengatakan mengeluarkan izin pembangunan stasiun ini melalui sebuah proses panjang hingga akhirnya pemerintah menentukan perusahaan untuk mengerjakan proyek ini. Dia berharap ke depannya stasiun ini bisa memberikan banyak manfaat untuk warga.
"Pemerintah memang selalu memberikan suatu support bagi swasta untuk melakukan usahanya. Oleh karenanya, hari ini saya ke Jatake, baru tiga, empat hari yang lalu, PT Sinarmas Land datang ke saya untuk minta penentuan lokasi dari pada titik Jatake ini. Nah, oleh karenanya, dari diskusi yang kita lakukan, kami memutuskan akan memberikan izin kepada PT Sinarmas Land atau nama lain dari BSD untuk membangun Stasiun Jatake," ujarnya.
Pembangunan Stasiun Jatake ini akan dibangun di KM 36+700 sampai KM 37+200 antara Cicayur-Parung Panjang Lintas Tanah Abang-Merak, Desa Jatake. Budi Karya berharap pembangunan ini rampung tidak lebih dari satu tahun.
"Dan insyaallah, kalau ini memang bisa, dikerjakan tidak lebih dari satu tahun," tuturnya.
Selain itu, Budi berharap pembangunan Stasiun Jatake ini bisa mengembangkan kawasan permukiman yang dibutuhkan masyarakat sekitar. Diharapkan juga bisa meningkatkan kegiatan ekonomi, terutama di saat pandemi COVID-19 yang masih berlangsung ini.
"Dengan adanya titik Stasiun Jatake, banyak makna yang diperoleh. Satu, memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, yang kedua, mengembangkan kawasan-kawasan permukiman yang dibutuhkan masyarakat, yang ketiga, menggiatkan kegiatan ekonomi. Di masa pandemi ini sangat penting kita membangun kegiatan ekonomi. Saya harapkan PT KAI, Dirjen Kereta Api, dan Sinarmas Land melaksanakan ini dengan government," pungkasnya.
Simak juga 'Presiden Sahkan Pengoperasian Layanan KRL Jogja-Solo':