Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai melakukan vaksinasi untuk kelompok warga lanjut usia (lansia). Tapi warga lansia yang hadir untuk divaksinasi COVID-19 berkerumun tanpa menjaga jarak di lokasi vaksinasi.
Pantauan detikcom di lokasi vaksinasi lansia di auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Jumat (4/3/2021), tampak kerumunan warga lansia sejak pukul 09.46 Wita. Para lansia berimpit-himpitan saat mengantre dan kursi yang disediakan tidak diatur dengan berjarak.
"Pengaturan (protokol kesehatan) tidak terlalu disiplin. Lansia yang datang banyak sekali," ujar salah satu peserta vaksinasi, Toar Palilingan, saat ditemui di lokasi vaksinasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Palilingan mengatakan kerumunan lansia menandakan masyarakat Sulut sangat mendukung program pemerintah. Menurutnya, masyarakat tidak takut divaksinasi.
"Ini bentuk dukungan. Tapi soal pengaturan, jadi catatan tersendiri," ucap Palilingan, yang juga dosen Fakultas Hukum Unsrat.
Dia berharap kesiapan dan pengaturan lebih dimaksimalkan supaya program seperti ini dapat berjalan dengan baik.
"Kegiatan untuk program seperti ini harus koordinasi dengan Gugus Tugas. Supaya mereka bisa membantu. Animo masyarakat tidak menolak. Cuma butuh persiapan lebih matang lagi supaya pengaturan tertib," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Sulut Jemmy Kumendong mengakui masalah tersebut belum sempat dipantau pihaknya.
"Kita belum lihat. Harusnya jangan terjadi kerumunan. Tapi di Unsrat itu, kalau tidak salah, Pemkot Manado. Namun Pemprov juga memantau," tukasnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya>>>
Simak video 'Layanan Vaksinasi COVID-19 Drive Thru untuk Lansia Resmi Beroperasi':
Dijelaskan Kumendong, seharusnya tidak terjadi kerumunan. Menurut dia, ketika berkegiatan, walaupun sudah divaksinasi, harus tetap menerapkan protokol kesehatan COVID.
"Kegiatan-kegiatan yang dilakukan harus menggunakan protokol kesehatan COVID. Jaga jarak dan lain-lain. Karena belum ada instruksi pemerintah pusat bahwa sudah bebas berkegiatan. Pemprov juga laksanakan kegiatan semuanya serba terbatas," kuncinya.
Saat dimintai konfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Manado dr Joy Marthen Alexander Zeekeon mengatakan pelaksana program vaksinasi di auditorium Unsrat, Manado, adalah pihak RSUD Kandou Malalayang.
Terkait kerumunan, kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pelaksana. Hal itu dilakukan supaya menerapkan protokol kesehatan.
"Kita sudah menyampaikan ke pihak rumah sakit untuk lakukan protokol kesehatan. Sasarannya kelompok lansia, yang terdaftar sudah 6.000," pungkasnya.