Viral Pria di Jaktim Ngegas Ditegur Tak Bermasker, Ini Cerita di Baliknya

Viral Pria di Jaktim Ngegas Ditegur Tak Bermasker, Ini Cerita di Baliknya

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 05 Mar 2021 09:33 WIB
Pemotor marah-marah saat ditegur petugas karena tidak pakai masker di Ciracas, Jaktim. Foto screenshot dari IG @warungjurnalis.
Pemotor marah-marah saat ditegur petugas karena tidak pakai masker di Ciracas, Jaktim. (screenshot video)

Dalam video viral tersebut, pria tersebut terlihat emosional ketika ditegur petugas. Pria itu juga melawan petugas, bahkan mengaku tidak percaya adanya virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalian ini nyusahin. COVID itu nggak ada!" kata pria tersebut sambil membentak petugas.

"Kata siapa (COVID tidak ada)?" tanya petugas.

ADVERTISEMENT

Dengan nada tinggi, pria itu lalu menjawab "Kata gua! Udah, anak gua mau sekolah, gua mau jemput anak gua sekolah," tuturnya.

Seorang petugas terlihat menahan pria itu dengan memegangi motornya. Namun pria berkacamata itu berkeras untuk pergi.

"Nanti gua ke sini, anak gua sekolah di B**** situ. Ayo ikut, ayo ikut!" katanya lagi dengan nada tinggi.

Sejumlah petugas tampak sabar menghadapi pria tersebut. Namun pelaku terus-terusan melawan petugas dan bilang bahwa COVID tidak ada, sampai akhirnya seorang petugas menegurnya dengan keras.

"Heh! Kamu, saya ini anggota...," ucap petugas tersebut.

Pria itu lalu berdiri dan membusungkan dadanya. Seraya berkata "Kenapa Pak, saya masyarakat, saya punya hak! Kalian boleh punya hukum, tapi kalau nyusahin masyarakat buat apa?" tuturnya.

Adu mulut itu berlangsung cukup lama. Kejadian itu juga menjadi tontonan masyarakat.


(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads