Geng Motor yang Lukai Polisi di Menteng Sempat Tawuran dengan Warga

Geng Motor yang Lukai Polisi di Menteng Sempat Tawuran dengan Warga

Rahmat Fathan - detikNews
Rabu, 03 Mar 2021 21:41 WIB
Kapolsek Menteng AKBP Iver Son Manossoh.
Kapolsek Menteng AKBP Iver Son Manossoh (Fathan/detikcom)
Jakarta -

Anggota Polsek Menteng, Aiptu Dwi Handoko, mengalami luka akibat sabetan celurit saat hendak membubarkan geng motor. Kelompok geng motor ini rupanya sempat tawuran dengan warga di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

"Malam Minggu itu, kira-kira pukul 04.30 WIB lah, datanglah kelompok ini. Mancing-mancing lah, kirim video ajakan untuk aksi. Datang mereka ke wilayah Menteng RW 03 di Jalan Proklamasi itu," ujar Iver saat ditemui wartawan di Polsek Menteng, Jakpus, Rabu (3/3/2021).

Awalnya, kelompok geng motor tersebut memukul tiang listrik sehingga membuat warga terbangun. Akhirnya, tawuran pun tidak terelakkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iver menyampaikan, sempat terjadi lempar-lemparan batu antara geng motor tersebut dan para warga. Tim yang sedang berpatroli mendapat laporan dan langsung ke TKP.

"Pak Dwi ini (anggota) SPK dapat laporan masyarakat, ke sana ke TKP. Gabung dengan tim Reskrim yang duluan di sana. Sampai di sana kelompok ini lagi lempar-lemparan sama warga," ucap Iver.

ADVERTISEMENT

Menurut dia, Aiptu Dwi hendak membubarkan aksi geng motor tersebut. Korban, kata Iver kemudian mencoba merebut senjata tajam milik tersangka RD.

"Datanglah Pak Dwi, beliau melerai gerombolan yang paling depan. Pak Dwi ini melerai supaya (geng motor) nggak nyerang ke warga," kata Iver.

Gerombolan geng motor itu terdesak. Sebab, di depan mereka ada Aiptu Dwi dan anggota kepolisian lainnya, sedangkan di belakangnya terdapat para warga.

"Jadi dia karena pengen lolos, dia dengan kecepatan tinggi ke arah Pak Dwi. Nah, Pak Dwi itu sebetulnya mengamankan senjata tajam yang dibawa oleh si RD ini," tutur Iver.

Iver menyebut motor yang dipakai RD oleng sehingga pelaku sempat terjatuh. Saat pelaku terjatuh itu, Aiptu Dwi mencoba merebutnya.

"Nah, pada saat itu lah Pak Dwi terluka. Kemudian, setelah Pak Dwi dapat merebut senjata tajam ini, ini (RD) kabur. Karena kelompoknya di urutan berikutnya kan banyak juga datang. Kaburlah lolos, sajam udah di tangan Pak Dwi. Itu ceritanya," pungkas Iver.

Polisi kemudian menangkap dua tersangka yang merupakan pimpinan geng motor 'Enjoi MBR'. Keduanya RD (22) dan LO (21) kini diamankan di Polsek Menteng dengan jeratan Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 juncto Pasal 170 KUHP.

Tonton juga Video: Rekontruksi Penusukan oleh Geng Motor di Cimanggung

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads