Polisi telah mengantongi identitas kelompok geng motor yang melukai Aiptu Dwi Handoko di Menteng, Jakpus. Saat ini para pelaku masih dikejar polisi.
Kapolsek Menteng Kompol Iver Son Manossoh mengatakan kelompok geng motor yang membacok Aiptu Dwi Handoko diduga berasal dari Penjaringan dan Muara Baru, Jakarta Utara. Dia berujar pihaknya sedang mengejar geng motor tersebut.
"Itu anak-anak gerombolan geng motor gabungan dari Penjaringan dan Muara Baru, Jakut. Mudah-mudahan hari ini udah ketangkep. Kita udah identifikasi kelompoknya," ujar Iver saat dihubungi detikcom, Rabu (3/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iver menjelaskan kelompok geng motor tersebut rata-rata masih remaja. Usianya berkisar 17-20 tahun.
"Ada 17 (tahun), ada juga yang remaja. Umur-umur 20-an tahunlah," ucap Iver.
Selanjutnya, Iver juga menyampaikan kondisi terkini Aiptu Dwi Handoko yang mengalami pembacokan. Menurut Iver, kondisi Aiptu Dwi saat ini sudah membaik.
"(Kondisi Aiptu Dwi) bagus, bagus. Nggak apa-apa, luka kecil aja," kata dia.
Sebelumnya, Aiptu Dwi Handoko, anggota Polsek Menteng, mengalami luka sabetan senjata tajam celurit saat membubarkan puluhan gerombolan geng motor. Polisi menyebut geng motor tersebut hendak 'mencari lawan'.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (28/2/2021) dini hari. Lokasinya di RW 03 Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat.
Saat itu, Aiptu Dwi Handoko dan 8 personel Polsek Menteng ke lokasi karena mendapat informasi adanya gerombolan geng motor yang berkonvoi. Namun kemudian, upaya polisi membubarkan geng motor ini mendapat perlawanan.
Para pelaku sempat menyerang polisi dengan senjata tajam. Akibatnya, seorang polisi terluka.
Menurut Iver, para pelaku saat itu berkeliaran untuk mencari lawannya. Mereka sebelumnya sudah janjian di medsos untuk melakukan tawuran.
Simak juga 'Terekam CCTV! Belasan Anggota Geng Motor Keroyok Pemuda di Cianjur':