Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulawesi Selatan (Sulsel). Penggeledahan ini dilakukan setelah adanya operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Sekretaris Dinas PUTR Sulsel oleh KPK.
Pantauan detikcom di kantor Dinas PUTR Sulsel di Jalan AP Pettarani, Makassar, Selasa (2/3/2021), tampak kantor dijaga ketat oleh polisi. Hingga saat ini tim KPK masih melakukan penggeledahan.
"Ada sekitar enam orang (tim KPK menggeledah) di dalam," ujar salah seorang polisi yang melakukan pengamanan di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dari informasi yang dihimpun, tim KPK memulai penggeledahan sejak pukul 10.00 Wita tadi. Penggeledahan tercatat telah berlangsung 2 jam 30 menit.
"Kita di sini sejak pukul 10.00 Wita. Iya, tim KPK masih di dalam," kata polisi tersebut.
![]() |
Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai ruangan apa yang digeledah tim KPK. Namun informasi beredar menyebutkan tim KPK melakukan penggeledahan di ruangan kerja Sekdis PUTR Edy Rahmat. Sebelumnya, ruangan Edy memang disegel KPK pada Sabtu (27/2).
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah sebagai tersangka setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Nurdin Abdullah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan kasus proyek wisata.
"Berupa penerimaan hadiah atau janji dan gratifikasi oleh penyelenggara negara atau para pihak yang mewakilinya terkait dengan pengadaan barang/jasa, perizinan, dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan," kata Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/2).
Simak video 'Walkot Minta Warga Makassar Tak Bully Nurdin Abdullah yang Kena OTT KPK':