Andi Sulaiman Ambil Peran Setelah Nurdin Abdullah Jadi Tahanan

Round-Up

Andi Sulaiman Ambil Peran Setelah Nurdin Abdullah Jadi Tahanan

Tim detikcom - detikNews
Senin, 01 Mar 2021 21:33 WIB
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman
Plt Gubernur Sulsel Andi Sulaiman (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah telah ditetapkan tersangka kasus suap proyek infrastruktur dan kini ditahan oleh KPK. Pemerintah Sulsel pun diambilalih oleh Wagub Andi Sulaiman.

Andi Sulaiman telah ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur per 28 Februari. Andi meminta dukungan masyarakat atas penunjukan ini.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, tentu amanah dari Allah ini sebagai ujian dan setiap orang di antara kita akan diuji," ujar Andi kepada wartawan, Jumat (28/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi mengatakan, penunjukannya sebagai Plt Gubernur, juga hanya bersifat sementara untuk mengisi kekosongan. Sebab, sistem roda pemerintahan dan pelayanan di Sulsel harus tetap berjalan.

"Saya berdoa semoga turunnya amanah ini bersama Inayah dan Taufiq-Nya. Kami berharap dukungan semua dalam bekerja yang sinergi demi masyarakat banyak," pintanya.

ADVERTISEMENT

Sementara terkait kasus hukum yang menjerat Nurdin Abdullah, Andi pun turut prihatin. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa setiap orang pasti mendapat ujian.

"Kami atas nama pemerintah dan masyarakat serta secara pribadi turut berempati dan prihatin atas apa yang menimpa Beliau. Semua orang bisa diuji, dan semua dari kita harus saling mengingatkan," ungkap Andi.

Andi juga mendoakan yang terbaik untuk Nurdin Abdullah, mengingat masih banyak program kerja dan visi-misi yang belum tuntas.

"Kita doakan beliau yang terbaik karena ini kan masih berproses. Saya bersama masyarakat selalu berharap yang terbaik karena sebenarnya masih banyak program-program dan visi-misi kami yang belum tuntas bersama Beliau," tuturnya.

Apa yang dilakukan Andi Sulaiman di hari pertama menjabat Plt Gubernur? Simak berita selengkapnya.

Simak juga Video: Walkot Minta Warga Makassar Tak Bully Nurdin Abdullah yang Kena OTT KPK

[Gambas:Video 20detik]



Hari pertama menjabat Plt Gubernur, Andi mulai memimpin rapat dengan jajaran Pemprov Sulsel. Rapat itu terkait penanganan COVID-19.

"Hanya rapat koordinasi internal. Kita hanya bahas terkait masalah rencana strategis, terutama penanganan COVID dan vaksin," kata Andi di kantor Pemprov Sulsel, Senin (1/3/2021).

Selain itu, rapat membahas pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Dia juga meminta BPS membeberkan mengenai pertumbuhan ekonomi di Sulsel.

"Kedua pemulihan ekonomi, kita minta BPS menjabarkan terkontraksi pertumbuhan ekonomi dan sektor mana yang terlibat. Kita intervensinya ke sana nanti. Data kemiskinan juga," jelasnya.

Andi juga meminta penyelesaian administrasi di pengadaan barang dan kasa. Transparansi yang kuat dengan memanfaatkan sistem digitalisasi menjadi perhatian utama Andi.

"Penyelesaian administrasi di internal, bagaimana evaluasi perkembangan pengadaan barang dan jasa. Saya minta ada transparansi yang kuat dengan memanfaatkan sistem digitalisasi," terangnya

"Terakhir, saya minta fungsi asisten diperkuat, semua OPD masuk ke asisten jadi terstruktur semua dan yang fungsi staf ahli, semua yang membidangi tugas dan target turun ke OPD melakukan pendampingan," paparnya.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Nurdin Abdullah sebagai tersangka kasus suap proyek infrastruktur di kawasan wisata Bira, Bulukumba.

Ada tiga orang yang ditetapkan tersangka, yakni Nurdin Abdullan dan Sekdis PUTR Provinsi Sulawesi Selatan Edy Rahmat sebagai penerima suap, dan Kontraktor Agung Sucipto sebagai pemberi suap.

Ketiganya lalu resmi ditahan oleh KPK selama 20 hari pertama terhitung sejak 27 Februari 2021 sampai 18 Maret 2021.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads