Geger Pemotor Terobos Ring 1 Ditendang Paspampres Akhirnya Beres

Round-Up

Geger Pemotor Terobos Ring 1 Ditendang Paspampres Akhirnya Beres

Tim detikcom - detikNews
Senin, 01 Mar 2021 22:32 WIB
Perwakilan pemotor saat mendatangi Mako Paspampres (Rahmat Fathan-detikcom)
Perwakilan pemotor saat mendatangi Mako Paspampres. (Rahmat Fathan/detikcom)
Jakarta -

Pemotor yang menerobos jalan yang ditutup karena pengamanan Ring 1 di Jl Veteran III, Jakarta Pusat, meminta maaf ke Paspampres. Persoalan keduanya pun kini beres.

Pemotor ini mendatangi Mako Paspampres untuk meminta maaf. Perwakilan pemotor mengaku tak berniat merusak citra Paspampres.

"Tidak ada sedikit pun niatan kami untuk merusak citra baik Paspampres di mata publik," ujar perwakilan pemotor, Halid Damawan, di Mako Paspampres, Jakarta Pusat, Senin (1/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Halid mengaku tak berniat mengancam VVIP yang ada di Ring 1. Dia meminta maaf karena merasa mencoreng nama baik pemotor Indonesia.

"Dan juga tidak ada niatan kami untuk mengancam VVIP yang ada di area Ring 1 dan juga untuk rekan-rekan bikers, saya juga mohon maaf karena sudah mencoreng nama baik otomotif pemotor Indonesia," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Halid berjanji tak mengulangi kejadian tersebut. Dia juga meminta maaf terkait video viral pemotor penerobos Ring 1 ditendang Paspampres.

"Juga saya tak lupa meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena sudah membuat kegaduhan dengan adanya video yang viral tersebut," kata Halid.

"Saya dan rekan-rekan intinya tidak akan mengulangi tindakan tersebut dan juga akan berusaha lebih baik," sambungnya.

Asisten Intelijen Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Letkol Inf Wisnu Herlambang menjelaskan detik-detik pemotor yang menerobos kawasan Ring 1 Istana. Saat kejadian, para pemotor disebutnya tak mau berhenti.

Wisnu mengatakan Paspampres yang bertugas lalu melumpuhkan pemotor yang menerobos Ring 1 itu dengan cara menendang pemotor. Tindakan itu juga dikatakan diizinkan dalam aturan.

"Petugas Paspampres yang sedang melaksanakan dinas ini bisa mengeluarkan tembakan peringatan baik menggunakan amunisi karet, setelah itu bisa diambil tindakan menggunakan amunisi tajam. Karena seluruh anggota kita yang berdinas ini dipersenjatai," ucapnya.

Dia menyebut para pemotor yang menerobos Ring 1 saat itu termasuk bahaya tidak langsung. Dia mengatakan bahaya tidak langsung di Ring 1 harus segera dilumpuhkan.

Setelah permohonan maaf itu, Wisnu mengatakan insiden ini akhirnya beres. Wisnu menuturkan setelah ada pemeriksaan saat kejadian tidak ada indikasi pemotor membawa alat atau bahan yang membahayakan.

Lihat Video: Pemotor Terobos Ring 1 Minta Maaf, Paspampres Beri Wejangan

[Gambas:Video 20detik]

Paspampres menilai para pengendara motor gede itu ditindak tegas karena tindakannya menerobos jalan yang ditutup dan tengah dilakukan instalasi pengamanan VVIP di Jl Veteran III.

"Hanya karena tindakan mereka menerobos itu lah kita melakukan tindakan reaksi cepat karena tugas kita mengantisipasi adanya bahaya," katanya.

"Kalau boleh saya bilang, mereka menyerahkan video barang bukti itu kepada publik kepada kepolisian. Orang sudah kita lepas, kita edukasi jangan melanggar lagi, jangan menerobos tindakan mereka sangat membahayakan instalasi VVIP karena ada aturannya kita bertindak. Kalau mereka tidak mem-posting kan selesai semuanya," imbuhnya.

Wisnu meminta pemotor itu bijak dalam bermedia sosial. Wisnu mengatakan banyak hal-hal positif yang bisa diunggah di medsos.

Sebab, kata Wisnu, unggahan di medsos tentunya akan berdampak bagi masyarakat. Wisnu meminta para pengendara menaati aturan-aturan yang ada, termasuk tak perlu mengganti knalpotnya.

"Apabila dalam ketentuannya sudah diatur seberapa keras suara knalpot, ikuti aturan yang ada. Tidak perlu mengubah-ubah suara knalpot sehingga dapat mengganggu keamanan, ketertiban, dan keselamatan pengguna jalan yang lain," kata Wisnu.

"Setiap pengguna jalan yang lain mempunyai hak dan kewajiban yang sama," lanjut dia.

Halaman 2 dari 2
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads