Polisi Ungkap Motif Pria Sayat Leher Perawat di Parkiran Bandara Soetta

Polisi Ungkap Motif Pria Sayat Leher Perawat di Parkiran Bandara Soetta

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Minggu, 28 Feb 2021 13:28 WIB
Tersangka pelecehan seksual di Bandara Soekarno-Hatta ditangkap di Sumut
Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta Kompol Alexander Yurikho (Luqman Arunanta/detikcom)
Jakarta -

Peristiwa penyerangan dengan cara menyayat leher perawat tempat rehabilitasi terjadi di parkiran Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Polisi mengungkap motif pelaku berinisial RA (19) menyayat leher korban atas nama Deri Winanto (32).

Kasat Reskrim Polres Bandara Soerkarno-Hatta Kompol Alexander Yurikho menyebut pelaku menyerang dengan menyayat leher korban disebabkan dirinya merasa terancam. Padahal, kata dia, korban tidak berbuat apa pun.

"(Motifnya) kata pelaku bahwa yang bersangkutan merasa terancam. (Padahal korban) tidak melakukan apa-apa," ujar Alexander saat dihubungi detikcom, Minggu (28/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alex belum menjelaskan mengapa pelaku merasa terancam oleh korban. Berdasarkan pantauan di CCTV, Deri selaku korban terlihat hanya menghampiri RA dan pelaku tiba-tiba menyerang Deri dengan pisau cukur.

"Terlihat di CCTV nyamperin doang. Iya, pisau cukur bawa dari rumah," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Alex membeberkan kondisi terkini korban usai lehernya kena sayat. Alex menjelaskan kondisi Deri saat ini baik-baik saja dan sudah sadar.

"Alhamdulillah dalam pemulihan dan sadar," tandas Alex.

Selengkapnya simak di halaman berikutnya:

Saksikan juga 'Pelaku Klinik Kecantikan Ilegal di Jaktim Bekas Perawat RS':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, insiden mengerikan menimpa seorang perawat tempat rehabilitasi Deri Winanto (32) di parkiran Bandara Soekarno-Hatta. Pasalnya, Deri disayat oleh seorang pria berinisial RA (19) di bagian leher.

Penganiayaan itu terjadi di area parkir mobil Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Jumat (26/2) sekitar pukul 00.55 WIB. Kasus bermula setelah RA berselisih dengan orang tuanya dan memutuskan pergi ke Bali.

"Pada Kamis tanggal 25 Februari 2021 sekira pukul 03.00 WIB, pelaku berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi ke Bali dengan menggunakan sepeda motor sambil marah-marah," kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta Kompol Alexander Yurikho kepada wartawan, Sabtu (27/2).

Setelah RA pergi dari rumah, orang tuanya lalu menghubungi Deri. Diketahui Deri sempat merawat RA selama satu bulan di Yayasan Dhira Suman Tritoha.

Yayasan tersebut diketahui merupakan salah satu tempat rehabilitasi bagi gangguan jiwa dan narkotika. Saat itulah Deri berusaha mencari remaja tersebut lantaran merasa pernah merawat RA.

"Korban lalu mendapati informasi melalui chat WhatsApp handphone milik pelaku yang mengaku berada di Bandara Soetta," imbuh Alex.

Kemudian pada Kamis (25/2) sekitar pukul 22.00 WIB, Deri dan orang tua RA segera menuju lokasi. RA ditemukan di area parkir Terminal 2 Bandara Soetta.

Saat inilah, RA tiba-tiba menyerang korban menggunakan pisau cukur. RA menyayat leher korban hingga berdarah.

"Sekira pukul 00.55 WIB, korban bertemu pelaku dan secara tiba-tiba pelaku menyayat leher sebelah kiri korban hingga mengalami pendarahan," ungkap Alex.

Halaman 2 dari 2
(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads