.webp)
Kafe yang masih buka hingga tengah malam pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro masih ditemukan. Pakar epidemiologi menilai hal ini dikarenakan masyarakat sudah jenuh dengan kondisi saat ini.
"Dua-duanya sudah jenuh. Petugas sudah capai. Masyarakat juga sudah jenuh," kata Ketua Umum Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Hariadi Wibisono saat dihubungi, Minggu (28/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hariadi menjelaskan bahwa PPKM harus memiliki kepastian saat diterapkan di lapangan. PPKM harus dibedakan antara kebijakan dan penerapan kebijakan.
"PPKM sebagai kebijakan harus ada kepastian penerapannya di lapangan agar mencapai tujuan PPKM itu. Harus dibedakan kebijakan dan penerapan kebijakan," ungkapnya.
Dia mengingatkan bahwa peraturan protokol kesehatan harus tetap ditegakkan. Sosialisasi kepada masyarakat juga masih perlu untuk terus dilakukan.
"Peraturan masih harus ditegakkan. Sosialisasi dan ajakan kepada masyarakat juga harus selalu dilakukan," ujarnya.
Sebelum diketahui, aturan jam buka kafe-restoran di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro dibatasi hanya sampai pukul 21.00 WIB. Tapi masih ada saja kafe buka hingga tengah malam, bahkan dini hari.
Hal itu diketahui ketika ada razia dari Polda Metro Jaya terkait protokol kesehatan di Jakarta. Seperti razia yang dilakukan baru-baru ini, polisi mendapati kafe Brotherhoot tetap buka hingga tengah malam dan melanggar aturan PPKM mikro.
Simak video 'Kafe-Resto Nakal Banyak Siasat, Wagub DKI Siapkan Sanksi Berat':
