Pembatas jalan di Jl Raya Cilincing, Jakarta Utara, ini punya reputasi buruk di mata warga setempat. Pembatas jalan ini sering makan korban, menjadi penyebab kecelakaan. Pembatas jalan kerap tidak terlihat oleh pengendara.
Lokasi pembatas jalan ini ada di Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, tepatnya di depan New Priok Container Terminal. Pembatas jalan ini membelah jalan menjadi dua bagian, namun ini adalah jalan satu arah saja.
Pantauan detikcom di lokasi pada Jumat (26/2/2021) pukul 18.40 WIB, pembatas jalan yang sering makan korban ini punya tinggi sekitar 30 cm, lebar sekitar 30 cm, panjangnya kira-kira sekitar 50 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan tersebut merupakan akses dari arah Pelabuhan Tanjung Priok menuju Cilincing. Sore ini jalan terlihat ramai, rata-rata pengendara melaju dengan kecepatan tinggi.
Salah satu warga yang berada di lokasi mengatakan pembatas jalan itu sering menyebabkan kecelakaan. Kecelakaan terjadi terutama ketika hujan datang.
"Sering itu kecelakaan, bisa itu sehari empat kali itu, iya kalau hujan," Kata Aldi saat ditemui di lokasi.
Aldi mengatakan pengendara yang jatuh atau menabrak trotoar tersebut karena tidak melihat trotoar. Meski ada lampu penerangan jalan namun jalan tersebut masih dikatakan gelap.
"Gelap, orang itu si bilangnya gelap," ujarnya.
![]() |
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sepeda motor sering kali menabrak trotoar tersebut. Namun sekitar dua minggu yang lalu kecelakaan parah terjadi di tempat tersebut. Mobil pribadi menabrak pembatas jalan hingga pengemudi dilarikan ke rumah sakit.
"Terakhir kemarin, orang sampai ngejoprak dibawa ke rumah sakit, udah dua mingguan," lanjutnya.
Akun Twitter Herwanto Bin Musa (@herwantomusa) juga telah mencuitkan informasi ini. Dia menyampaikan, pembatas jalan ini sudah memakan banyak korban.
"Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, sudah lebih dari lima kali kecelakaan, saya saksikan sendiri," kata Herwanto Bin Musa, dihubungi detikcom pada Jumat (26/2/2021).
Hewanto adalah warga Kalibaru. Jalanan ini sering dilewatinya. Dia sering mengamati, banyak kendaraan mencoba menyalip truk kontainer dari kanan. Namun nahas, sebagian pengendara yang hendak menyalip kontainer harus terantuk pembatas jalan itu.
"Terakhir saya melihat kecelakaan di sini sekitar seminggu yang lalu," kata Herwanto. Kendaraan yang sering celaka menabrak pembatas jalan di sini adalah sepeda motor, minibus, hingga truk trailer.
(aik/dnu)