.webp)
Jenazah Fery Saut Simanjuntak, korban penembakan Bripka CS, tiba di rumah duka di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Bismo Teguh Prakoso ikut melayat ke rumah duka tersebut.
Pantauan detikcom, jenazah Fery tiba di rumahnya pada pukul 20.00 WIB, Kamis (25/2/2021). Selain AKBP Bismo, hadir Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Robinson Manurung.
Saat jenazah Fery tiba, keluarga menyambutnya dengan isak tangis yang cukup kencang. Tetangga pun turut mendekat ke rumah duka untuk melihat momen kedatangan jenazah Fery.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, peti jenazah Fery itu langsung diangkut oleh pihak keluarga dibantu tetangga dari ambulans ke dalam rumah duka. Isak tangis makin terdengar kencang.
 Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Bismo Teguh (kanan) di rumah duka korban penembakan Bripka CS. (Azhar/detikcom) |
AKBP Bismo dan Kompol Manurung langsung memberikan sepatah kata permohonan maaf atas terjadinya insiden penembakan kepada pihak keluarga. Bismo juga mengatakan Bripka CS akan dihukum dengan hukuman yang setimpal.
Rencananya, jenazah Fery diterbangkan Jumat (26/2) pagi besok ke Medan, Sumatera Utara. Jenazah Fery diterbangkan menggunakan maskapai Citilink. Semua biaya penerbangan dan lain-lain akan sepenuhnya difasilitasi oleh Polres Jakbar.
"Untuk pelaksanaan keberangkatan besok, untuk almarhum jenazah dan keluarga kita fasilitasi menggunakan pesawat Citilink ke Medan," ujar Bismo.
"Nanti malam jam setengah 1, jenazah sudah ditunggu ke bandara (Soekarno-Hatta)," jelasnya.
Sebelumnya, insiden penembakan di Cengkareng, Jakarta Barat, mengakibatkan empat korban, tiga di antaranya tewas. Oknum polisi pelaku penembakan jadi tersangka.
"Kepada tersangka sudah diproses langsung pagi hari ini dan ditemukan dua alat bukti dan olah TKP, sehingga pagi ini juga sudah ditetapkan sebagai tersangka Pasal 338 KUHP," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada wartawan.
Penembakan itu terjadi pada Kamis (25/2) subuh sekitar pukul 04.00 WIB. Penembakan terjadi bermula ketika pelaku menolak saat ditagih membayar minuman sebesar Rp 3,3 juta oleh pengelola kafe.
Dalam kondisi mabuk, tersangka Bripka CS menembak empat orang. Tiga orang tewas di tempat, sedangkan satu orang dirawat di RS.
Simak video 'Kronologi Bripka CS Tembak Anggota TNI-3 Pegawai Kafe RM Cengkareng':
