Jakarta -
Djoko Tjandra dalam sidang pemeriksaan terdakwa tiba-tiba menceritakan rencana bertemu dengan Wapres Ma'ruf Amin di Malaysia. Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, menegaskan Wapres Ma'ruf tidak pernah terlibat kasus tersebut.
"Nggak ada itu, jadi itu Wapres tidak ada urusan hal-hal seperti itu dan tidak pernah ada hal yang cerita seperti itu. Itu saya nggak ngerti ada cerita seperti itu. Saya kira nggak ada hubungan," kata Masduki kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).
Masduki mengatakan Ma'ruf Amin tidak pernah menjalin komunikasi dengan pihak yang ingin mempertemukan Ma'ruf Amin dengan Djoko Tjandra. Dia menegaskan Ma'ruf Amin tidak tahu rencana tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nggak ada cerita itu, Pak Wapres tidak tahu-menahu soal itu, nggak ada itu ya. Pokoknya nggak ada cerita, Wapres nggak ada cerita seperti itu dan tidak tahu-menahu dengan cerita itu," tegasnya.
Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra sebelumnya dalam sidang pemeriksaan terdakwa tiba-tiba menceritakan rencana bertemu dengan Wapres Ma'ruf Amin di Malaysia. Namun, pertemuan itu batal.
Awalnya jaksa Kejagung bertanya tentang hubungan Djoko Tjandra dengan seorang swasta bernama Rahmat. Djoko Tjandra menjelaskan awal bertemu Rahmat dalam acara ICMI pada 2018 saat pembebasan Anwar Ibrahim.
"Saat itu ada tim ICMI zamannya ayah angkatnya Pak Rahmat itu mereka semua merasa dekat sama Pak Anwar Ibarahim yang saat itu di-hidden oleh raja di Malaysia sehingga beliau keluar dari penjara, teman-teman dekat Pak Anwar semua datang, welcome beliau. Di situ saya bertemu (Rahmat), karena waktu itu teman-teman di ICMI saya semua kenal. Di situ saya ketemu namanya Rahmat juga di situ," jelas Djoko Tjandra dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021).
Lalu, tiba-tiba Djoko Tjandra mengaku pernah ditelepon Rahmat. Pembicaraan mereka terkait pertemuan Djoko Tjandra dengan Ma'ruf Amin.
"Saya tidak pernah menyampaikan (masalah hukum) tapi mereka tahu. Saya nggak tahu persis, tapi beliau beberapa kali telepon saya, saat itu minta untuk saya bersedia menemui kiai... Pak Rahmat. Mereka mau datang ke KL (Kuala Lumpur)," kata Djoko Tjandra.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini