Mahyeldi Ansharullah resmi dilantik menjadi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar). Mahyeldi memaparkan target 100 hari kerja, di antaranya penanganan COVID-19 dan penguatan ekonomi masyarakat.
"Insyaallah dalam waktu 100 hari sesuai dengan komitmen ketika kampanye, kami akan melakukan, yang pertama sekali, mempersiapkan segera untuk RPJM Provinsi Sumatera Barat 2021-2024 dan kemudian kita prioritas bagaimana untuk penanganan COVID dan kemudian selanjutnya penguatan ekonomi masyarakat, penguatan UMKM dan juga kemudahan mendapatkan modal usaha bagi UMKM yang ada di Sumatera Barat, yang jumlahnya lebih-kurang 590 ribu," kata Mahyeldi seusai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021).
Mahyeldi mengatakan pembangunan juga akan dilakukan di berbagai sektor. Mahyeldi lantas mengutip salah satu falsafah di Sumatera Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kami lakukan nanti ada di banyak bidang, di antaranya bidang pertanian, peternakan perikanan, kelautan, dan kemudian juga untuk bidang-bidang lainnya. Di samping itu juga kita concern, sebagaimana Sumatera Barat memiliki kearifan lokal, yaitu berfalsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato, adat mamakai," ujar dia.
Selain itu, Mahyeldi berbicara mengenai penguatan sektor pendidikan dan pariwisata. Dia berharap visi-misi yang disampaikan saat kampanye dapat berjalan dengan baik.
"Di samping itu, kaitan dengan peningkatan pariwisata dan memantapkan pendidikan yang selama ini sudah menjadi yang dituangkan RPJM Sumatera Barat dan juga dituangkan RPJM Nasional. Mudah-mudahan dukungan dari Bapak Presiden dan jajaran kementerian dan lembaga serta DPRD, DPR RI, dan seluruh masyarakat Sumatera Barat, mudah-mudahan visi-misi ini akan berjalan sebaik-baiknya," imbuh dia.
Simak Video: Mahyeldi-Audy Sah Jadi Gubernur-Wakil Gubernur Sumbar Terpilih