Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi meluncurkan aplikasi pengaduan masyarakat (Dumas) Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan). Dumas Presisi diciptakan untuk mewujudkan bentuk transparansi dan handling complain bagi masyarakat luas.
Adapun peluncuran aplikasi Dumas Presisi tersebut dilakukan saat kegiatan Rakerwas Itwasum Polri Tahun Anggaran 2021 di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, hari ini. Sigit meminta Dumas Presisi bisa dimaksimalkan dengan baik.
"Maksimalkan aplikasi Dumas Presisi dan sosialisasikan kepada masyarakat, karena aplikasi ini merupakan wujud handling complain dan transparansi Polri dalam membentuk sistem pengawasan oleh masyarakat dengan cepat, mudah, dan terukur," ujar Sigit melalui keterangan tertulis, Rabu (24/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Sigit turut meminta kepada jajaran Itwasum Polri untuk menjadikan momentum ini sebagai sarana berbagi informasi. Selain itu, diharapkan Dumas Presisi bisa merumuskan cara bertindak dalam menangani berbagai permasalahan tugas di lapangan.
"Serap setiap informasi yang disampaikan oleh para narasumber, sebagai upaya memperkaya wawasan serta menyempurnakan strategi, teknis dan cara bertindak di lapangan," tuturnya.
Tidak hanya itu, Sigit menginstruksikan agar merajut kerjasama dan sinergitas lintas fungsi dan sektoral, bersama dengan institusi pemerintah, APIP, dan pengawas eksternal independen. Kemudian, pengelolaan dan penemuan solusi terbaik perlu dilakukan dalam menangani pengaduan masyarakat serta memanfaatkan masukan dari pengamat dan pengawas eksternal Polri.
"Lakukan evaluasi tugas-tugas di bidang pengawasan dan pemeriksaan, baik yang dilaksanakan secara rutin maupun khusus," ucap Sigit.
Sigit menekankan Rakerwas ini juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemikiran kreatif dalam rangka mengantisipasi kemungkinan penyimpangan yang dilakukan anggota dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Lihat juga Video: Penjelasan Kapolri soal Dibentuknya Virtual Police: Tugasnya Mengedukasi