Vaksinasi pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dilanjutkan besok setelah disetop karena adanya kerumunan. Untuk mengantisipasi adanya kerumunan, pelaksana vaksinasi melakukan sejumlah antisipasi.
Salah satunya dengan menambah shelter sebagai 'ruang tunggu'. Ini dilakukan agar antrean vaksinasi berjalan tertib.
"Kita mau menyiapkan sarananya lagi. Jadi kita tuh mau menambah kayak shelter gitu loh. Jadi kayak ruang tunggu tambahan. Supaya nggak numpuk di bawah yang nunggu itu," ujar Siti saat dihubungi detikcom lewat sambungan telepon, Rabu (24/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siti menyampaikan pihaknya akan mengosongkan salah satu area parkir. Area parkir itu yang nantinya akan dijadikan sebagai shelter.
"Kadang-kadang kalau sudah naik kan disuruh turun kan pada nggak mau tuh. Jadi kita siapkan 1 lantai di atasnya, itu kita kosongkan area parkir, kita bikin jadi shelter," ucapnya.
"Jadi nanti mereka nunggu di situ. Terus, kalau di bawah sudah kosong, kita akan panggil ke bawah," kata Siti.
Sebelumnya, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga ikut angkat bicara terkait kerumunan dalam proses vaksinasi pedagang di Pasar Tanah Abang. Riza meminta panitia mengatur waktu pemberian vaksinasi COVID-19 kepada para pedagang.
"Ke depan kita minta panitia yang menyelenggarakan vaksin di Tanah Abang agar mengatur secara teknis dan detail. Umpamanya, calon penerima vaksin diatur jamnya, jangan sekadar dibagikan kupon hari dan tanggal saja. Tapi jam diatur, umpamanya jam 8-9, jam 9, dan seterusnya," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/2).
Vaksinasi COVID-19 terhadap pedagang di Pasar Tanah Abang pada Selasa (23/2) disetop Satgas. Hal ini dilakukan karena adanya kerumunan.
Tonton Video: Hari Ini, Sekitar 1.500 Orang di Kawasan Tanah Abang Divaksinasi Corona