Tembok Rumah Ibu Dino Patti Djalal Roboh, Warga: 60 Ternak Saya Mati

Tembok Rumah Ibu Dino Patti Djalal Roboh, Warga: 60 Ternak Saya Mati

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Selasa, 23 Feb 2021 22:39 WIB
Rumah yang temboknya roboh di Kemang Timur, Jaksel ternyata milik ibunda Dino Patti Djalal.
Tembok rumah ibunda Dino Patti Djalal, roboh (Azhar Bagas/detikcom)
Jakarta -

Tembok rumah milik ibunda mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, roboh. Robohan tembok rumah ibu Dino Patti Djalal memperparah kondisi banjir saat itu, sehingga puluhan ternak warga mati terendam air.

Suparmin (40) mengatakan hewan-hewan peliharaannya itu mati karena terendam banjir ketika tembok rumah ibu Dino Pati Djalal menimpa kandangnya. Ia mengaku ada 60 ekor ternak miliknya yang mati.

"Kalau jumlah yang saya hitung nih, ayam ada 40 ekor. Sama bebek entok tuh ada 20, itu belum ada anak-anaknya tuh yang kecil-kecil," ujar Suparmin saat ditemui di rumahnya di RT 010 RW 03 Kemang Timur, Jaksel, Selasa (23/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Suparmin mengatakan empang ikan miliknya juga terkena imbas. Ikan-ikan di empang Suparmin keluar.

ADVERTISEMENT

"Iya, imbas dari runtuh itu, terus binatang banyak yang mati dah. Banyak peliharaan nih, empang, ikan semua pada keluar kan," katanya.

"Kalo ikan nggak mati, pada lepas keluar semua. Kalau ayam nih, di kandang nih di bawah, semua itu kandang tebalik," sambungnya.

Suparmin juga menjelaskan bahwa rumahnya persis berada di dekat tembok yang runtuh itu. Ia mengatakan runtuhnya itu terjadi pada Jumat (19/2) malam, ketika hujan deras mengguyur kawasan Jaksel.

"Rumah saya kan pas belakang ini, sampingnya lagi tuh (dekat tembok runtuh). Kejadiannya persisnya jam 12.00 malam Sabtu," ujarnya.

Simak cerita lengkap Suparmin di halaman selanjutnya

Saat kejadian, Suparmin mengatakan sedang membereskan barang-barang miliknya bersama menantu dan cucunya. Selang waktu, Suparmin, yang sedang asyik nonton TV, mendengar tembok itu roboh.

"Lagi beres-beres barang, kan saya di belakang tuh situ, saya kan tidur di belakang, namanya rumah kecil. Jadi ada mantu saya di dalam kebetulan lagi nginep, ada cucu saya satu. Setengah 12, saya lagi nonton TV, hujan kan tuh, emang air udah mulai naik, biasanya kan naik tuh ya paling segini, biasa sih masuk sedikit, 10 cm-15 cm yang kemarin-kemarin. Nah, tahu-tahu bunyi tembok rubuh tuh bruukk...!" katanya.

Tembok yang roboh memperparah banjir rumah Suparmin. Menurut Suparmin, ketinggian banjir di rumahnya saat itu mencapai sekitar 1,5 meter, sehingga Suparmin tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya, termasuk ternaknya.

"Terus di depan rame, 'tembok rubuh... runtuh!' Udah anak saya ungsiin semua nih, saya keluarin semua. Air di belakang sudah segini nih, sedada. (anak) yang perempuan udah saya keluarin nih, saya masuk ke dalam lagi, mau beresin elektronik TV atau apa saya mau taro atas lemari. Baru mau saya taro atas lemari, lemari udah goyang-goyang, air udah naik sedada, seleher. Kan air cepet naiknya nih, nah terus udah saya tinggal dah tuh," paparnya.

Hingga saat ini, Suparmin mengaku belum bertemu dengan pemilik rumah (Ibu Dino Patti). Namun, yang sudah bertemu hanyalah istrinya serta warga lain yang kena dampaknya juga.

Lebih lanjut, Suparmin mengatakan dirinya belum memberi tahu bahwa hewan-hewan ternaknya itu mati. Namun, Suparmin mengatakan ibunda Dino Patti Djalal sudah berencana memperbaiki rumah-rumah yang terdampak itu.

"Nah kalau masalah ganti rugi binatang itu belum ada. Tadi saya denger intinya juga kalau untuk betulin rumah udah ada," ujarnya.

Sebelumnya Dino Patti Djalal mengatakan pihaknya siap mengganti rugi. Terkait adanya klaim warga yang mengaku puluhan ternaknya mati, Dino Patti Djalal akan duduk bersama dengan para tetangganya untuk menyelesaikan hal itu.

"Prinsipnya ini kan tetangga satu kerukunan, kita akan terbuka pertama saya dengar dulu kerugiannya apa, setelah itu berembuk. Kalau ada yang bisa dibantu kita bantu, tadi ada hewan saya dengar ada 80 ayam, tidak masalah nanti kita duduk sama sama saja. Yang paling penting sekarang rumah yang secara fisik tergores itu harus diperbaiki dan sekarang sedang kita lihat diambil puing-puingnya dari pagar dan rumah itu nantinya kita perbaiki," papar Dino Patti Djalal.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads