Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi tanggul Sungai Citarum, di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, yang jebol akhir pekan lalu. Listyo Sigit Prabowo datang untuk mengecek penanganan yang dilakukan jajaran kepolisian.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri memastikan pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada masyarakat di lokasi. Dia menyebut sejumlah masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing.
"Saat ini sudah banyak yang kembali ke rumahnya masing-masing untuk melakukan bersih-bersih. Namun demikian di sekitar area ini masih ada beberapa masyarakat yang masih menunggu di tempat pengungsian dan tentunya ke depan kita akan terus mendampingi masyarakat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka segera mengembalikan situasi yang ada," kata Listyo dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Listyo Sigit Prabowo hadir di lokasi didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman.
Selain itu, Listyo mengatakan, pihak Kementerian PUPR telah membentuk tim untuk memperbaiki tanggul tersebut.
"Kita juga sudah dapat info dari Kementrian PUPR sudah menurunkan tim mudah-mudahan segera bisa diperbaiki dan masyarakat bisa beraktivitas kembali ke rumah," ungkap Listyo.
Listyo menambahkan, TNI-Polri akan terus hadir di tengah masyarakat yang terdampak musibah. Jenderal bintang empat ini memastikan jajarannya akan bertindak cepat untuk membantu masyarakat yang saat ini terdampak sejumlah bencana alam.
"Yang jelas kita sudah perintahkan kepada seluruh anggota untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka memberikan bantuan pada saat terjadi kerawanan bencana, tidak hanya banjir tapi bencana yang lain. Termasuk ke depan kita mempersiapkan karhutla," tutur Listyo.
"Intinya kehadiran TNI-Polri dari situasi seperti ini kita minta untuk cepat dan mengambil langkah-langkah memberikan bantuan awal mulai dari evakuasi dengan perahu karet, menyiapkan tempat pengungsian dan dapur umum. Tentunya membantu terkait kebutuhan masalah medis dan trauma healing," sambung lulusan Akpol tahun 1991 ini.
Seperti diketahui, tanggul Citarum ini jebol pada Sabtu (20/2) malam lalu. Ada 9 desa di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi yang terdampak banjir.