Lahan kosong seluas 2 hektare (ha) di Desa Puding, Kecamatan Kumpe, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, terbakar. Lahan kosong milik warga itu terbakar setelah terpantau melalui CCTV Asap Digital Polda Jambi.
"Kondisi seputaran lahan sebelum kebakaran adalah lahan gambut dengan kedalaman 2 meter yang ditumbuhi tanaman semak belukar jenis pakis dan pepohonan kecil. Kebakaran itu diketahui dari CCTV Asap Digital dan kini lahan tersebut sudah berhasil kita padamkan," kata Kassubag Humas Polres Muaro Jambi AKP Amradi, kepada detikcom, Selasa (23/2/2021).
Kebakaran lahan bekas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut terjadi pada Senin sore (22/2). Api baru dapat dipadamkan polisi dan bersama masyarakat dan aparatur desa setempat kurang lebih hampir 2 jam lamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemadaman awal dilakukan secara manual dengan memutus rembetan api dengan kayu oleh personel polisi dibantu dengan kades dan aparatur Desa Pulau Mentaro serta warga sekitar. Api kita padamkan dengan alat damkar yang disiagakan di area bekas karhutla itu, dan kini api sudah bisa dipadamkan," ujar Amradi.
Akibat kebakaran itu, kini lahan kosong itu dipasangi garis polisi. Selain itu, dipasang papan pemberitahuan bahwa lahan bekas karhutla dalam pengawasan kepolisian dan proses penyelidikan.
"Tindak lanjut kepolisian, kami memasang police Line di seputaran area lahan bekas karhutla, kemudian kami membuat papan pemberitahuan bahwa lahan bekas karhutla ini dalam pengawasan kepolisian dan proses penyelidikan," kata Amradi.
Saat ini polisi akan terus mendalami kasus tersebut dengan mendata dan menggali informasi dari saksi yang mengetahui awal kebakaran sekaligus saksi yang mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.
"Akan terus kita dalami lagi, kita gali lagi informasinya mencari saksi yang mengetahui untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran ini," ujarnya.
Simak juga Video: Sudah 10 Hari, Kebakaran Lahan Gambut di Sumbar Belum Padam