DKI Berpotensi Hujan Lebat, PKB Minta Pemprov Kebut Pengerukan Sungai

DKI Berpotensi Hujan Lebat, PKB Minta Pemprov Kebut Pengerukan Sungai

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 23 Feb 2021 08:05 WIB
Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas
Hasbiallah Ilyas (dok. Istimewa/foto diberikan oleh narasumber, Hasbiallah Ilyas)
Jakarta -

BMKG mengeluarkan peringatan dini bahwa wilayah Jabodetabek akan diguyur hujan pada 23-24 Februari. Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov mengoptimalkan pengerukan sungai untuk antisipasi banjir.

"Memang Jakarta itu tidak bisa lepas dari banjir, karena satu posisi Jakarta itu kan seperti mangkok. Seharusnya persiapan itu bukan dadakan. Seharusnya pas musim panas itu, sudah menyiapkan, sudah mengantisipasi banjir, ini kan permasalahan persiapan menurut saya andaikata besok hujan lebat itu pengerukan kali harus lebih dioptimalkan, digencarkan-lah," kata Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas kepada wartawan, Senin (22/2/2021).

Hasbiallah menyebut banyak sungai yang dangkal sehingga menyebabkan banjir. Dia mencontohkan pendangkalan di Banjir Kanal Timur (BKT).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang dadakan ini, dua hari ini sekarang yang wilayah itu (rawan banjir) harus digali (sungai), diadakan pengerukan kali. Bagaimana kita sekarang melakukan pengerukan. Silakan cek, kali Banjir Kanal Timur itu dari mulai Cakung sampai kebuang ke laut, Rorotan terus sampai ke Marunda itu sekarang kali itu ditanami tumbuhan, gimana nggak mau banjir. Sekarang ditanami pohon kangkung, pohon pepaya," kata dia.

Dengan demikian, Hasbiallah meminta Pemprov DKI mengeruk sungai dalam dua hari ke depan. Dia mengatakan menggali sungai yang mulai dangkal itu adalah salah satu upaya mencegah banjir.

ADVERTISEMENT

"Dua hari ke depan maksimalin (pengerukan). Saya sudah beberapa kali itu, kali-kali tolong dikeruk sama dinas terkait. Tapi tidak ada respons bagaimana lagi. Kalau pengerukan ada, saya yakin pengerukan dua hari dimaksimalin siang-malam, pemda mampu untuk itu, dikerahkan, banjir tidak lebih dari 3 jam, percaya sama saya. Dikeruk semua," kata dia.

Setelah musim hujan selesai, Hasbiallah meminta Pemprov DKI menyelesaikan naturalisasi dan normalisasi Kali Ciliwung. Dia menyebut, jika permasalahan kali Ciliwung tak kunjung tuntas, Jakarta belum bisa terbebas dari banjir.

"Ini after musim banjir ya, setelah nanti, musim panas itu harus menyelesaikan Ciliwung itu dari Pejaten Timur, terus Lebak Bulus, terus Pesanggrahan, kalau itu bisa ditangani, Kemang itu tidak akan banjir, nanti larinya sampai ke Cipinang tuh. Itu kan belum selesai, selama itu belum selesai Jakarta tidak akan terbebas banjir," katanya.

Simak video 'BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat 23-26 Februari':

[Gambas:Video 20detik]



Kepada masyarakat, Hasbiallah juga meminta masyarakat mendukung pencegahan banjir. Salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya.

"Kedua dari masyarakat juga harus sadar. Ini kan permasalahan kita tidak apa, dan masyarakat kesadarannya juga kurang. Buang sampah sembarangan. Nggak ada di suatu kota bisa menangani banjir kalau tidak dibantu oleh masyarakat," ungkapnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebelumnya pada 23-24 Februari 2021 wilayah Jabodetabek akan diguyur hujan lebat. BMKG meminta masyarakat tetap waspada hingga awal Maret 2021.

"Hari ini kesimpulannya, hari ini kita masih harus waspada ya, kemudian waspada berikutnya tanggal 23 dan tanggal 24, itu yang perlu kami tekankan," kata kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual yang disiarkan di YouTube BMKG, Sabtu (20/2).

Dwikorita juga memprediksi puncak musim hujan belum berakhir di akhir bulan ini. Diperkirakan puncak musim hujan akan terjadi sampai awal Maret 2021.

"Sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek, masih berada dalam periode puncak musim hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi selama periode puncak musim hujan ini, yang diperkirakan masih akan berlangsung sampai akhir Februari, awal Maret 2021," jelas Dwikorita.

Halaman 2 dari 2
(lir/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads