Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah angkut dan tutup dengan tanah sampah seluas lapangan bola di dekat Gerbang Tol Kalimalang 1, Kampung Caman. Agar lokasi tidak kembali dijadikan tempat penampungan sementara (TPS) liar, Pemkot Bekasi akan mengawasi lokasi tersebut.
"Kalau untuk lahan tidak akan dibuang untuk sampah liar lagi Pak, karena jalan akses masuk salurannya sudah kita normalisasi, tidak akan mungkin gerobak sampah masuk ke lokasi dan ke depan akan kita lakukan pengawasan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Lingkungan Hidup Bekasi Barat Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Dahrun, saat dihubungi Senin (22/2/2021).
Pengawasan yang dimaksud adalah meninjau secara berkala. Pengawasan tersebut akan dilakukan bekerjasama dengan pihak Kecamatan Bekasi Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peninjauan berkala bersama dengan pihak kecamatan," lanjutnya.
Seperti diketahui, pengangkutan sampah tidak dilakukan sepenuhnya. Sebagian sampah hanya ditimbun dengan tanah untuk mencegah bau.
"Karena keberadaan lahan TPA Sumur Batu yang sudah overload maka pengangkutan dilakukan sebagian," kata Dahrun.
Ada 2 buah alat berat dan 6 truk yang digunakan untuk mengangkut sampah selama dua hari. Sekitar 50 truk sampah berhasil dibawa ke TPA Sumur Batu, Bantargebang.
"Kalau dikalkulasi dari awal kita lakukan pengangkutan ada sekitar 50 mobil, dan sebagian kita lakukan cover soil dengan tanah merah agar tidak bau," lanjutnya.
Pantauan detikcom di lokasi pukul 09.40 WIB, sampah sudah tidak lagi menumpuk lokasi. Terlihat lokasi bekas sampah tersebut tertutup oleh tanah merah.
Masih terlihat banyak sampah yang bercampur dengan tanah tersebut. Sampah-sampah yang tidak terangkut juga ada di pinggir tanah merah.
Simak video 'Sampah Seluas Lapangan Bola Ada di Bekasi':