PDIP Pertanyakan 'Data Banjir Dalam Angka' Pemprov DKI: Jangan Sepotong!

PDIP Pertanyakan 'Data Banjir Dalam Angka' Pemprov DKI: Jangan Sepotong!

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 21 Feb 2021 16:01 WIB
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono di Kantor DPD PDIP Jakarta, Kamis (14/4/2016)
Gembong Warsono (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

PDIP Jakarta menyoroti unggahan data banjir dalam angka Pemprov DKI Jakarta. PDIP meminta data yang ditampilkan tak sepotong-sepotong.

"Ini kan soal motif Pemprov meng-upload data banjir dari tahun ke tahun untuk apa? Informasi ke masyarakat atau yang lain?" kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono kepada wartawan, Minggu (21/2/2021).

"Kalau motifnya informasi publik, sudah seharusnya disampaikan secara lengkap, jangan sepotong-sepotong," sebutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Gembong menyebut Pemprov DKI seharusnya menggunakan data banjir sebelumnya sebagai rujukan penanganan banjir saat ini. Anggota Komisi A DPRD DKI itu meminta Pemprov maksimal melakukan penanganan banjir.

"Seharusnya peristiwa banjir sebelumnya dijadikan momentum untuk melakukan perbaikan, sehingga Pemprov tidak sibuk mencari alasan pembenaran atas banjir yang terjadi saat ini, sehingga energi yang dimiliki oleh Pemprov digunakan semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan infrastruktur, pengentasan banjir," papar Gembong.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, data peristiwa banjir yang pernah melanda Jakarta dipublikasikan Pemprov DKI melalui platform media sosial, termasuk Instagram, seperti dilihat, Minggu (21/2). Pemprov DKI Jakarta menampilkan data tahun 2002, 2007, 2013, 2015, 2020, dan 2021.

Berikut ini data banjir Jakarta yang dipublikasikan Pemprov DKI:

Data banjir DKI Jakarta.Data banjir DKI (Screenshot IG Pemprov DKI)

Simak video 'Kata Pengurus RW Penyebab Banjir di Cipinang Melayu':

[Gambas:Video 20detik]

(zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads