Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meninjau kondisi banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi. Keduanya juga mengunjungi warga yang mengungsi akibat banjir.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberikan arahan khusus kepada Kapolres Bekasi Kota Kombes Aloysius Supriyadi. Dia meminta pengungsi menjalani swab test antigen.
"Tadi kita bagikan masker (ke pengungsi). Nanti, Pak Kapolres saya arahkan untuk segera berkoordinasi dengan Gugus Tugas untuk melaksanakan rapid test dan swab antigen," ujar Fadil saat ditemui wartawan di Jatirasa, Jatiasih, Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Sabtu (20/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadil menjelaskan rapid test hingga swab antigen itu dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 antarpengungsi. Adapun pengungsian di kantor Logistik dan Peralatan BNPB berada tak jauh dari lokasi banjir.
"Supaya tidak menjadi klaster penularan COVID-19," lanjut Fadil.
Dia menjelaskan sejumlah pihak telah diturunkan dalam upaya penanganan banjir di Perumahan Pondok Gede Permai ini. Beberapa di antaranya Pemkot Bekasi, Polres Metro Bekasi, dan Kodim 0507/Bekasi.
"Menurunkan personelnya dan peralatan untuk mengevakuasi warga. Ada 1.300 KK di dalam, dan yang terendam itu sekitar 750 KK. Ini yang terendam banjir ini akan kita evakuasi ke gudang BNPB," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut proses evakuasi warga berjalan. Menurut dia, belum ada kendala yang berarti dalam proses evakuasi.
"Nggak ada kendala. Tapi kan ada warga yang tidak mau (dievakuasi). Tapi ini masih dalam proses. Karena memang di sini kan biasanya yang berangsur cuma 3 jam air surut," tutur Dudung.
Lihat juga Video: Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi Masih Terendam Banjir