.webp)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lokasi banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, akibat tanggul jebol. Penanganan sementara, Basuki mengatakan pihaknya akan menambal tanggul yang jebol itu menggunakan geo bag.
"Yang sekarang ini sekitar 60 meter (tanggul) yang roboh. Kita akan segera tangani dengan geo bag. Sekarang sedang diisi dengan pasir di seberang sana. Jadi nggak perlu menunggu surut," kata Basuki di sekitar lokasi banjir, Pondok Gede Permai, Bekasi, Sabtu (20/2/2021).
Basuki mengatakan geo bag ini untuk penanganan sementara dalam beberapa hari ke depan. Jika alat berat sudah memungkinkan masuk, Basuki mengatakan pihaknya akan langsung membangun kembali tanggul itu secara permanen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang perbaikan permanen akan dibuat dengan pembuatan tanggul permanen. Kalau geo bag sementara, 3-4 hari," ucapnya.
"Pokoknya tidak perlu nunggu surut. Kalau memang ekskavator bisa masuk, kita masuk," lanjut Basuki.
Banjir di Pondok Gede Permai ini terjadi lantaran jebolnya tanggul Kali Bekasi yang berada di dekat perumahan. Pantauan di lokasi, banjir mencapai setinggi 1 meter.
"Kemarin pagi jam 11 itu ada tanggul jebol, terus ada kiriman (air hujan) dari Bogor Cikeas ke sini. Sampai sekarang ini air masih banyak karena mungkin di sini kan bocor tanggulnya. Nah, dari situ," ucap salah satu warga Pondok Gede Permai, Elli, di lokasi.
Beberapa warga telah dievakuasi dan tinggal di posko pengungsian di kantor Logistik dan Peralatan BNPB. Namun ada juga warga yang memilih bertahan di lantai dua rumah mereka.
Simak juga Video: Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi Terendam Banjir, Warga Dievakuasi
