Makin Ramai Bursa Cagub DKI Padahal Masih 3 Tahun Lagi

Round-Up

Makin Ramai Bursa Cagub DKI Padahal Masih 3 Tahun Lagi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 19 Feb 2021 23:00 WIB
Libur panjang ini membuat lalu lintas di jalan protokol di ibu kota sepi. Seperti terlihat di jalan Sudirman, Jakarta.
Ilustrasi Jakarta (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Pembahasan Pilgub DKI sudah panas sejak sekarang padahal baru digelar pada 2024. Nama sederet pesohor pun masuk bursa.

Seperti diketahui, Pilgub DKI tetap akan digelar pada 2024 setelah pemerintah dan DPR memutuskan tidak merevisi UU Pemilu. Itu berarti perhelatan politik mencari pemimpin Ibu Kota baru akan digelar 3 tahun lagi.

Meski demikian, nama tokoh-tokoh yang dijagokan sudah mencuat dari partai politik. Salah satunya PKB, yang melirik Raffi Ahmad hingga Agnez Mo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka berdua, Agnes dan Raffi, jika menjadi pemimpin, akan punya empati yang kuat pada nasib dan kehidupan rakyatnya," kata politikus PKB Lukman Hakim.

Merespons hal itu, PPP juga menyodorkan nama selebritas. Baim Wong menjadi sosok yang dipertimbangkan.

ADVERTISEMENT

"PPP juga akan mempertimbangkan untuk mengajukan dengan berkoalisi dengan parpol-parpol lain calon Gubernur DKI Jakarta mendatang dari sosok-sosok yang memenuhi kriteria di atas. Salah satu yang dilirik oleh PPP adalah Baim Wong atau Muhammad Ibrahim, yang bukan saja artis dan sosok penggiat medsos, tetapi juga sosok yang sudah dikenal rasa sosial dan kedermawanannya," ungkap Waketum PPP Arsul Sani.

Kini, nama-nama di bursa Pilgub DKI 2024 makin banyak. Demokrat hingga PAN menyodorkan sederet tokoh ke publik yang dinilai cocok jadi Gubernur DKI.

Siapa saja? Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Partai Demokrat (PD) sedang mempersiapkan sejumlah kader untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta. Nama yang tengah dipersiapkan dari Wagub Jawa Timur Emil Dardak hingga Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi.

"Bappilu DPP Partai Demokrat menyiapkan sembilan kader yang akan digadang-gadang maju Pilgub DKI," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Jumat (19/2/2021).

Kamhar menilai kesembilan kader yang dipersiapkan merupakan kader berpengalaman. Mereka pernah menjabat di ranah eksekutif ataupun legislatif.

"Semuanya adalah kader dengan pengalaman dan jam terbang yang memadai, baik pengalaman di eksekutif, legislatif, ataupun keduanya," tuturnya.

Berikut 9 kader yang dipersiapkan PD maju Pilgub DKI:

1. Santoso (Anggota Komisi III DPR-RI/Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta)
2. Hinca Panjaitan (Anggota Komisi III DPR-RI)
3. Didik Mukrianto (Anggota Komisi III DPR-RI.
4. M. Ridho Ficardo (Mantan Gubernur Lampung)
5. Emil Elistianto Dardak (Wagub Jatim)
6. Cellica Nurrachadiana (Bupati Karawang)
7. Anwar Hafid (Anggota Komisi II DPR-RI)
8. Dede Yusuf Macan Effendi (Pimpinan Komisi X DPR-RI)
9. Iti Octavia Jayabaya (Bupati Lebak)

Bagaimana dengan PAN? Nama calon yang mereka sodorkan ada di halaman selanjutnya.

Ketua DPP PAN Saleh Partoanan Daulay mengungkapkan PAN masih melakukan konsolidasi nasional dengan musyawarah wilayah dan musyawarah daerah hingga akhir Februari. Setelah itu, DPW PAN akan melaksanakan musyawarah cabang dan secara paralel DP di seluruh Indonesia.

"Kegiatan konsolidasi ini dilaksanakan dan dikoordinasi oleh DPP. Fokusnya memang masih ke sana. Sejauh ini, insyaallah berjalan lancar dan baik," kata Saleh dalam keterangannya, Jumat (19/2/2021).

Meski di tengah kesibukan internal, PAN menyiapkan sejumlah nama untuk Pilgub DKI Jakarta, seperti Ketua DPW PAN DKI Eko Patrio, Wali Kota Bogor Bima Arya, anggota Komisi X DPR RI Desy Ratnasari, Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani, eks Wakil Walkot Palu Pasha Ungu, dan sejumlah nama lainnya.

"Kami yakin kader-kader PAN tersebut sudah memiliki pengalaman yang cukup. Mereka maju bukan hanya sekadar maju. Kalau diminta maju, pastinya sudah punya tekad membawa perubahan," ujar Saleh.

Tapi, apakah para tokoh ini punya elektabilitas yang mumpuni untuk bertarung di DKI? Lembaga survei Median sempat menggelar jajak pendapat soal Pilgub DKI. Hasilnya ada di halaman berikutnya.

Lembaga survei Median merilis hasil survei elektabilitas terkait Pilgub DKI Jakarta. Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan teratas, disusul Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma.

Survei dilakukan pada 31 Januari-3 Februari 2021. Populasi survei adalah warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih dengan target sampel 400 responden, yang dipilih dengan teknik multistage random sampling. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dan menjalankan protokol kesehatan. Margin of error survei ini +/- 4,9%, dengan tingkat kepercayaan 95%.

Responden diajukan pertanyaan: "Jika pemilihan gubernur dilakukan saat ini, siapakah yang akan anda pilih menjadi Gubernur DKI Jakarta?" Pertanyaan terbuka ditanyakan secara spontan, tanpa menunjukkan nama.

Hasilnya:
1. Anies Baswedan: 40,5%
2. Tri Rismaharini; 16,5%
3. Basuki Tjahja Purnama (Ahok): 8,5%
4. Sandiaga Uno: 3,0%

Pada peringkat di bawah empat besar ada Ridwan Kamil, Djarot Saiful Hidayat, Triwisaksana, Prasetyo Edi Marsudi, Ahmad Riza Patria, Abraham Lunggana, dan, secara mengejutkan, Baim Wong. Mereka yang berada di bawah 4 besar memiliki elektabilitas 0,5%. Sedangkan yang belum memutuskan pilihan ada 28%.

"Ya, posisi saat ini Anies Baswedan masih teratas dalam beberapa skenario survei kami. Dalam skenario survei terbuka (Top of Mind) posisi Anies berada di urutan 1 di angka 40,5% disusul Risma 16,5% dan Ahok 8,5% dst. Sedangkan dalam skenario survei semiterbuka melibatkan 16 calon, 3 Besar adalah: Anies Baswedan 42,5 %, Tri Rismaharini 23,5% dan Sandiaga Uno 5,5," kata peneliti Median, Ade Irfan, kepada wartawan.

Halaman 2 dari 4
(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads