Telegram Kapolri: Aparat Ungkap Kasus Narkoba di Kepolisian Dapat Reward

Telegram Kapolri: Aparat Ungkap Kasus Narkoba di Kepolisian Dapat Reward

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Jumat, 19 Feb 2021 20:09 WIB
Ilustrasi Gedung Mabes Polri di Jakarta
Gedung Mabes Polri (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan telegram buntut kasus narkoba yang menjerat Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi. Lewat telegram itu, akan diberikan reward bagi anggota yang mengungkap kasus narkoba di tubuh kepolisian.

Perintah itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/331/II/HUK.7.1./2021 tanggal 19 Februari 2021. Surat ditandatangani Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo atas nama Kapolri.

"Memberikan reward terhadap anggota yang berhasil ungkap jaringan narkoba yang melibatkan anggota/PNS Polri," kata Ferdy melalui keterangannya, Jumat (19/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, ancaman juga mengintai para polisi yang terlibat narkoba. Ferdy mengatakan bakal ada hukuman atau punishment bagi polisi yang menyalahgunakan wewenang terkait peredaran narkoba.

"Punishment terhadap anggota yang menyimpan, mengedarkan, mengonsumsi narkoba dan terlibat jaringan organisasi narkoba serta memfasilitasi atau menyalahgunakan wewenang dan jabatan dalam membekingi penyalahgunaan dan peredaran narkoba," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Telegram ini merupakan buntut kasus narkoba yang menjerat Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi. Kompol Yuni sudah diproses atas perbuataannya.

"Propam Mabes Polri dan Propam Polda jajaran akan melaksanakan operasi penertiban dan pengecekan urine," ujar Irjen Sambo.

"Kepada anggota Polri yang terindikasi pengguna dan anggota Polri di polsek/polres yang terdapat banyak tempat hiburan," tambahnya.

Sambo juga memastikan siapa pun polisi yang terlibat narkoba akan dipecat dan dipidana. Sambo mengungkapkan bahwa anggota Polri merupakan ujung tombak dari pemberantasan narkoba yang beredar di masyarakat sehingga diharapkan agar polisi tidak mendekati narkoba sama sekali.

Simak video 'Pengedar Sabu Jaringan Lapas Ditangkap di Kendari Sultra':

[Gambas:Video 20detik]



(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads