Wakapolda Sumut Jelaskan Konsep Polri Presisi dengan Penggunaan Mesin

Wakapolda Sumut Jelaskan Konsep Polri Presisi dengan Penggunaan Mesin

Ahmad Arfah Fansuri - detikNews
Kamis, 18 Feb 2021 18:49 WIB
Wakapolda Sumut Brigjen Dadang Hartanto
Wakapolda Sumut Brigjen Dadang Hartanto (Ahmad Arfah/detikcom)
Medan -

Wakapolda Sumut Brigjen Dadang Hartanto menjelaskan salah satu konsep dalam Polri Presisi. Dadang mengatakan Polri akan menggunakan mesin agar polisi yang bertugas tidak bisa disuap.

"Mesin itu sifatnya normatif, mesin tidak bisa dibohongi, mesin tidak bisa disuap, mesin tidak bisa dimainkan kecuali di-hack. Kalau di-hack ketahuan," kata Dadang di kampus UMSU, Medan, Kamis (18/2/2021).

Dadang mengatakan penggunaan mesin ini baru bisa dilakukan di kota-kota besar di Indonesia. Dengan adanya penggunaan mesin, interaksi antara personel kepolisian dan masyarakat akan dikurangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Interaksi antara polisi sebagai individu dengan masyarakat itu dikurangi, menggunakan mesin," ucapnya.

Salah satu penggunaan mesin adalah proses tilang bagi pengendara yang melanggar lalu lintas. Setiap tilang kepada pengendara ini akan tercatat ke dalam surat keterangan catatan kepolisian.

ADVERTISEMENT

"Dalam satu bulan tercatat dia, tidak menggunakan helm sekian, melanggar lalu lintas sekian, maka kita akan bisa lihat kecenderungannya untuk melakukan pelanggaran," tutur Dadang.

Dadang mengatakan penggunaan mesin ini diharapkan dapat mengubah cara pikir masyarakat. Diharapkan masyarakat dapat lebih patuh terhadap peraturan yang ada.

Selain tilang, Polri akan lebih aktif dalam menggunakan call center 110. Dengan adanya call center, respons kepolisian terhadap keluhan masyarakat akan semakin cepat.

"Polri yang presisi ditunjukkan melalui pelayanan administrasi kepolisian, respons terhadap panggilan masyarakat, penyelesaian akar permasalahan potensi gangguan Kamtibmas, penegakan hukum dengan rasa adil," jelas Dadang.

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads