Ojek-ojek sepeda ontel mudah ditemui di simpang Kemukus, Museum Mandiri, Stasiun Jakarta Kota, dan di area Museum Fatahilah. Mereka menawarkan tarif Rp 25 ribu selama satu jam berkeliling Kawasan Wisata Kota Tua.
"Sekarang sih udah naik, Rp 25 (ribu) biasanya," kata salah satu tukang ojek sepeda bernama Supriadi, saat ditemui di Simpang Kemukus, Kamis (18/2/2021).
Dari Jalan Kemukus, detikcom mencoba berkeliling jalan-jalan yang dijadikan LEZ Kota Tua, seperti Jl Ketumbar - Jl Lada, Jl Pintu Besar Utara - Jl Kalibesar Barat sisi Selatan - Jl Kunir sisi selatan.
![]() |
Sepeda ontel yang dijadikan ojek telah diberi boncengan empuk. Jadi, tak terasa pegal saat duduk di belakang pengemudi.
LEZ yang diterapkan di Kota Tua membuat sepeda tak perlu risau tertabrak sepeda motor atau mobil. Jalan memang hanya untuk pejalan kaki dan pengayuh sepeda.
![]() |
Jalan yang mulus di Kawasan Kota Tua membuat perjalanan tak akan ada guncangan. Kalau cuma untuk berkeliling, hanya dibutuhkan waktu sekitar 15 menit.
Namun, para tukang ojek sepeda biasanya mengantar para wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat yang bagus untuk berfoto.
"Museum Wayang, Museum Keramik, Pelabuhan, Museum Bahari, Jembatan Gantung," Kata Supriadi menunjukkan tempat-tempat yang biasa diminta pengunjung untuk dilewati. (aik/dnu)