Karangan Bunga 'Aceh Juara Termiskin', Anggota DPR: Pukulan Telak Buat Gubernur

Karangan Bunga 'Aceh Juara Termiskin', Anggota DPR: Pukulan Telak Buat Gubernur

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Rabu, 17 Feb 2021 19:46 WIB
Deretan karangan bunga juara termiskin di Sumatera terpasang di depan kantor Gubernur Aceh.
Karangan bunga yang dikirim ke kantor Gubernur Aceh. (Agus Setyadi/detikcom)
Jakarta -

Karangan bunga bertuliskan sindiran 'Aceh Juara Termiskin se-Sumatera' memenuhi Kantor Gubernur Aceh hari ini. Anggota DPR RI Dapil Aceh, Nazarudin Dek Gam, menilai karangan bunga itu sebagai bentuk pukulan terhadap Gubernur Aceh.

"Karangan bunga hari ini pukulan telak untuk Gubernur Aceh. Kita minta Gubernur Aceh untuk introspeksi diri. Jangan susah komunikasi," kata Dek Gam saat dihubungi, Rabu (17/2/2021).

Dek Gam mengaku prihatin atas munculnya karangan bunga yang memberi label Aceh sebagai daerah termiskin se-Sumatera. Padahal, menurutnya, Aceh mendapatkan dana otonomi khusus (otsus) yang besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yang pertama saya termasuk orang yang sangat prihatin dengan kondisi Provinsi Aceh daerah termiskin nomor 1 di Sumatera. Kenapa? Sangat prihatin karena Aceh itu mendapatkan dana otsus yang cukup besar," katanya.

"Aceh sejak otsus dicairkan kita suda mendapat 88,6 triliun dana yang sudah masuk ke Aceh," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Politikus PAN itu pun menduga ada yang salah dalam mengelola dana otsus. Menurutnya, ada kemungkinan dana otsus tidak tepat sasaran.

"Kayaknya ada yang salah urus di Aceh. Mungkin uang yang seharusnya diberdayakan masyarakat miskin, dia pergunakan untuk yang lain. Ya bahasanya salah urus saja. Uang otsus itu tidak tepat sasaran," ungkapnya.

Anggota Komisi III DPR RI itu juga meminta pemerintah pusat terlibat untuk mencari tahu penyebab Aceh menjadi daerah termiskin di Sumatera. Ia berharap pemerintah pusat membuat tim untuk turun langsung ke Aceh.

"Saya minta pemerintah pusat untuk bentuk tim turun ke Aceh untuk melihat di mana kok Provinsi Aceh jadi termiskin sedangkan dana otsus melimpah," tegasnya.

Bahkan, Dek Gam pun meminta KPK turun tangan memantau pengelolaan dana otsus di Aceh. "Saya minta ke KPK untuk turun ke Aceh, depan Pak Firli saya minta KPK untuk turun ke Aceh," tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Mahfud Md: Ada Pandemi, Angka Orang Miskin Naik Jadi 9,7%':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, ada sepuluh karangan bunga berisi sindiran Aceh jadi provinsi termiskin di Sumatera terpasang di jalan depan Kantor Gubernur Aceh. Koordinator Masyarakat Pengawal Otsus (MPO) Aceh, Syakya Meirizal, menyebut papan bunga itu sebagai bentuk kritik sosial.

Syakya menyebut, pihaknya sengaja mengirim karangan bunga karena tidak dapat menyampaikan aspirasi lewat demo. Menurutnya, penyumbang papan bunga tersebut sepakat ada masalah besar dalam tata kelola Pemerintah Aceh.

"Ini inisiatif saya, tetapi saya meminta kawan-kawan yang punya kesepahaman untuk menyumbang papan bunga. Ada yang sumbang satu papan bunga, ada yang sumbang dua papan bunga," kata Syakya kepada wartawan, Rabu (17/2).

Halaman 2 dari 2
(hel/man)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads