Polisi soal Perdagangan Bayi di Medan: Dibeli Rp 5 Juta, Dijual 28 Juta

Polisi soal Perdagangan Bayi di Medan: Dibeli Rp 5 Juta, Dijual 28 Juta

Datuk Haris Molana - detikNews
Rabu, 17 Feb 2021 11:27 WIB
ilustrasi bayi
Foto ilustrasi bayi. (iStock)
Medan -

Polisi menetapkan A sebagai tersangka kasus dugaan perdagangan bayi di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Tersangka mengaku membeli bayi itu seharga Rp 5 juta, kemudian dijual Rp 28 juta.

"Jadi, kemarin sudah dimintai keterangan si pelaku inisial A itu, saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka. Kemudian bayi yang masih kita amankan itu satu, bayi laki-laki berumur 14 hari, saat ini dirawat di RS Bhayangkara," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dimintai konfirmasi, Rabu (17/2/2021).

Kepada polisi, tersangka A mengaku bayi itu bukan anaknya. Dia mengaku bahwa bayi tersebut dibelinya seharga Rp 5 juta dan dijual seharga Rp 28 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan (anak si A, dari pengakuannya). Pengakuan sementara, dia itu membeli Rp 5 juta kemudian menjualnya itu yang disepakati dengan anggota kita yang lakukan undercover itu Rp 28 juta. Itu kan tertangkap tangan. (Motifnya) dia hanya mencari keuntungan," ujar Hadi.

Polisi masih mendalami pengakuan tersangka A terkait apakah betul itu bukan anaknya. Jika memang itu bukan anak tersangka A, polisi bakal mencari keberadaan orang tua bayi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kita dalami itu apakah betul itu bukan anaknya dia. Jika memang bukan, tentu langkah yang berikutnya adalah mencari keberadaan orang tua anak ini," sebut Hadi.

Simak video 'Puluhan Orang Terjebak di Truk Kontainer AS, Diduga Human Trafficking':

[Gambas:Video 20detik]



Bagaimana praktik perdagangan bayi ini terungkap? Simak halaman selanjutnya.

Kasus perdagangan bayi ini dibongkar Sub-Direktorat IV/Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut. Terduga pelaku A disebut sebagai warga Medan Tembung.

Pengungkapan kasus perdagangan bayi bermula dari informasi adanya kegiatan penjualan anak oleh A, Jumat (12/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Polisi kemudian melakukan penyelidikan.

Petugas turut mengamankan barang bukti berupa dua unit ponsel, uang tunai Rp 3.682.000, dua lembar KTP, SIM, serta STNK motor. Kepada penyidik Subdit Renakta Polda Sumut, A disebut mengaku hendak menjual bayi laki-laki tersebut seharga Rp 28 juta.

"Pelaku sendiri diancam Pasal 76 F jo 83 UU 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Kasusnya saat ini masih dalam tahap pengembangan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja melalui Kasubdit IV AKBP Simon Sinulingga, dilansir Antara, pada Senin (15/2).

Halaman 2 dari 2
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads