Edi Ariadi tak lagi menjabat sebagai Wali Kota Cilegon mulai besok (17/2). Dia mulai mengosongkan ruang kerjanya.
Edi tampak mengemas seluruh barang-barang pribadinya dari ruang kerja. Segala pigura hingga handuk dia bawa pulang. Selepas tak menjabat orang nomor satu di Cilegon, Edi mengaku bakal lebih memanfaatkan waktu dengan keluarga.
"Ya hikmahnya ada lah pasti, saya lebih dekat dengan keluarga. I must be better, saya harus terus bagus," kata Edi kepada wartawan, Selasa (16/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menikmati waktu dengan keluarga, Edi yang saat ini menjabat Ketua DPW NasDem Banten bakal fokus mengurus partai yang ia pimpin.
"Ya saya isi dengan waktu yang lebih santai, kedua karena kan saya masih ada tugas juga kepartaian, karena (kantor) DPW dekat rumah pasti lebih banyak tinggal di rumah," ujarnya.
![]() |
Edy turut menyampaikan pesan kepada Wali Kota terpilih Helldy Agustian. Ia berharap Helldy dan pasangannya mampu menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) yang sudah disusun 25 tahun lalu.
Masa kepemimpinan Helldy-Sanuji adalah masa terakhir penyelesaian RPJP Kota Cilegon. Proyek strategis daerah seperti Jalan Lingkar Utara, Pelabuhan Warnasari, dan sport center Cilegon jadi pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan di samping pemenuhan janji kampanye.
"Saya kira program pembangunan harus berlanjut, selama saya di sini 20 tahun saya sudah membuat suatu rencana RPJP yang 25 tahun, kemudian selama ini kan oleh tiap Wali Kota terpilih itu 5 tahun, nah ini 5 tahun terakhir RPJP," tuturnya.