.webp)
Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Azis Andriansyah baru saja menghadiri rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang membahas soal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap kedua. Azis mengingatkan pertolongan pasien COVID-19 harus diutamakan.
"Intinya kita segera mau memberikan pertolongan. Jangan sampai kita ribut masalah data dan lupa memberikan pertolongan," kata Azis, kepasa wartawan di Wali Kota Jaksel, Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Selasa (16/2/2022).
Pada rapat tersebut, Azis serta pimpinan yang hadir, sempat membahas soal sinkronisasi data pasien COVID-19. Namun, Azis lebih mementingkan tindakan pertolongan yang saat itu juga sekaligus mencocokkan data yang diterima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau data apapun itu kita terima, baik itu dari puskesmas atau apa, sambil kita melaksanakan tindakan pertolongan. Nanti di situlah sekaligus kita melaksanakan verifikasi," jelas Azis.
"Jadi data kita, entah data dari kodim, data dari pemkot, puskesmas, kecamatan, data kita terima. Kita segera turun ke lapangan untuk melakukan tindakan pertolongan sesuai dengan data tersebut," sambungnya.
Azis juga menjelaskan jika data tersebut tidak cocok, itu merupakan koreksi untuk ke depannya. Menurutnya, yang terpenting adalah segera melakukan pertolongan.
"Jika data tersebut ternyata tidak benar, bagian dari koreksi. Yang penting kita segera melaksanakan pertolongan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, gedung sekolah di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) diwacanakan menjadi tempat isolasi mandiri pasien positif COVID-19. Wacana itu muncul dalam rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jaksel.
"Itu sedang proses wacana karena saat ini ada hotel yang sudah dipakai, ada apartemen yang sudah dipakai untuk menambah ketersediaan tempat tidur untuk perawatan," ucap Kapolres Jaksel Kombes Azis Andriansyah usai mengikuti rapat itu di kantor Wali Kota Jaksel, Jalan Prapanca Raya, Selasa (16/2).
Simak Video: Tambah 10.029, Kasus Corona di RI Jadi 1.233.959
