Kapolri Wanti-wanti Penyalahgunaan Wewenang, Tingkatkan Pelayanan Berbasis IT

Kapolri Wanti-wanti Penyalahgunaan Wewenang, Tingkatkan Pelayanan Berbasis IT

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Selasa, 16 Feb 2021 14:37 WIB
Presiden Jokowi melantik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewanti-wanti adanya penyalahgunaan wewenang dan korupsi di lingkungan Polri. Listyo Sigit Prabowo menekankan bahwa pelayanan publik akan didukung oleh sistem teknologi informasi (IT) dan mengurangi interaksi.

"Kita juga melaksanakan tugas-tugas kepolisian seperti SIM, STNK, SKCK dan lainnya terkiat proses penegakan hukum kami lakukan. Oleh karena itu tentunya menjadi komitmen kami bagaimana bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat kemudian profesional, nyaman dan sedapat mungkin makin hari kita kurangi terjadinya interaksi. Jadi, dari mana pun kapan pun masyarakat bisa mendapatkan pelayanan secara cepat. Tentunya memanfaatkan teknologi informasi yang makin canggih," kata Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/2/2021).

Listyo Sigit Prabowo meminta pengembangan tilang elektronik segera dilakukan. Listyo Sigit Prabowo mengatakan tilang elektronik akan mengurangi interaksi Polantas dan masyarakat sehingga menghindari potensi penyalahgunaan wewenang.

"Dalam waktu 100 hari ini saya sudah meminta kepada bapak Kakorlantas untuk segera mengembangkan pelayanan lain masalah tilang elektronik saya harapkan kurang lebih 10 Polda bisa melakukan pelayanan tilang. Ini komitmen kami bahwa pelayanan publik kami telah telah mencoba mengurangi interaksi," kata dia.

Menurutnya, penyalahgunaan wewenang sering terjadi ketika polisi dan masyarakat bertemu di lapangan. Maka dari itu, Listyo Sigit meminta seluruh anggota kepolisian memberikan pelayanan secara profesional.

"Interaksi bisa berpotensi terjadi penyalahgunaan wewenang. Karena itu, kami hindari sehingga tampilan Polri, layanan publik bisa betul memberikan layanan terbaik profesional, dan menghilangkan hal-hal yang menimbulkan korupsi," tuturnya.

Listyo Sigit berjanji akan membuka layanan pengaduan yang memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. Dengan begitu, kualitas pelayanan kepolisian bisa menjadi lebih baik ke depannya.

"Kami akan membuka layanan pengaduan terkait proses layanan kami jalankan, sehingga kualitas layanan itu betul-betul bisa maksimal, dan optimal dirasakan masyarakat. Sistem pelayanan, pengaduan, kami berikan ruang yang sebesar-besarnya agar kualitas layanan kami makin baik," imbuh Sigit. (lir/lir)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads