Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, menghadiri rapat paripurna DPRD Medan tentang pengusulan pemberhentian dirinya sebagai Wali Kota Medan. Dia bercerita soal masa jabatan dirinya.
Akhyar awalnya bercerita soal dirinya yang terpilih sebagai Wakil Wali Kota Medan mendampingi Dzulmi Eldin. Dia kemudian menjadi pelaksana tugas (Plt) lalu Wali Kota Medan definitif menggantikan Eldin yang terjerat kasus korupsi.
"Lebih kurang 16 bulan saya sebagai pelaksana tugas Wali Kota, kemudian 6 hari sebagai Wali Kota Medan," kata Akhyar di gedung DPRD Medan, Selasa (16/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhyar menyampaikan permintaan maaf jika belum bisa memuaskan warga Medan. Dia berharap segala yang sudah dikerjakannya selama menjabat dapat dinikmati masyarakat.
"Kami mohon maaf jika ada di antara kami yang belum memuaskan bapak/ibu sekalian dan kami juga berharap apa yang telah kami kerjakan untuk dapat dinikmati semua. Kami menyadari kami manusia biasa. Kepada masyarakat Kota Medan, semua ini kami dedikasikan untuk masyarakat Kota Medan," ucapnya.
Usai rapat, Akhyar mengatakan akan aktif di kegiatan sosial usai tidak lagi menjabat sebagai Wali Kota Medan. Dia mengatakan akan tetap aktif di partai.
"Kegiatan pribadi, kegiatan sosial dan Insyaallah saya akan tetap aktif di partai," tutur Akhyar.
Akhyar juga berpesan agar Wali Kota Medan setelahnya dapat berkomunikasi baik dengan DPRD. Dia berharap agar Wali Kota Medan yang akan datang dapat mewujudkan visi-misi yang sudah disampaikan.
"Kami mempersilakan, wujudkan lah visi-misi yang sudah disampaikan pada waktu itu," jelasnya.
Lihat juga Video: Bersama Keluarga, Cawalkot Medan Akhyar Nasution Nyoblos di TPS