Pemerintah Kota Semarang menggenjot penyaluran vaksinasi guna mempercepat penanganan COVID-19. Tercatat, penyaluran vaksinasi tahap pertama yang dikhususkan pada tenaga kesehatan di Kota Semarang hingga kini telah mencapai angka 95,24% untuk suntikan dosis pertama, atau equivalent dengan 17.860 dari 18.752 target sasaran vaksinasi. Sedangkan untuk suntikan dosis kedua telah mencapai 68,01%, atau equivalent dengan 12.754, juga dari 18.752 target sasaran vaksinasi.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menuturkan vaksinasi menjadi salah satu harapan agar bisa terlepas dari permasalahan COVID-19. Untuk itu, dia menyambut baik tren positif penyaluran vaksin dosis kedua di Kota Semarang, yang berada di atas rata-rata nasional.
"Harapannya tentu proses vaksinasi di Kota Semarang bisa terus berjalan lancar, sembari kita terus menguatkan protokol kesehatan dalam menjalankan berbagai aktivitas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (15/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengungkapkan Pemerintah Kota Semarang juga bersiap untuk menyalurkan vaksin tahap kedua. Kali ini setidaknya ada 13 kelompok yang akan menjadi sasaran vaksinasi.
Kelompok tersebut antara lain, aparatur pemerintah daerah, masyarakat lanjut usia, pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, DPRD, pejabat negara, TNI/ Polri/ Satpol PP, pelayanan publik (BUMN & BUMD), pekerja transportasi publik, atlet, wartawan/pekerja media, serta pekerja pariwisata.
Hakam mengungkapkan vaksinasi tahap kedua akan dimulai setelah tahap pertama selesai, yang ditargetkan bisa dimulai pada tanggal 21 Februari 2021.
"Kelompok masyarakat yang tercakup ini juga dirasa memiliki potensi interaksi yang rentan terhadap COVID-19. Sehingga diharapkan dengan menyasar kelompok-kelompok masyarakat tersebut, laju penyebaran COVID-19 dapat ditekan," tandasnya.