Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengikuti Rapim TNI-Polri 2021. Hadi mengatakan rapat antar-lembaga tersebut dilaksanakan untuk mendukung kebijakan pemerintah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Rapim TNI-Polri adalah wadah untuk menyatukan pola sikap dan pola tindak termasuk strategi dalam mendukung kebijakan pemerintah sesuai dengan perintah Bapak Presiden yang disampaikan saat memberikan pembekalan di Istana Presiden Jakarta tadi pagi. Adalah TNI-Polri tetap mendukung dan melaksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan termasuk juga mendukung 3T dan mendukung pelaksanaan PPKM skala mikro," ujar Hadi dalam jumpa pers di Mabes Polri, Senin (15/2/2021).
TNI-Polri juga disebutnya diminta untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Hadi mengatakan ada ribuan personel gabungan TNI-Polri yang sudah disiapkan untuk menjadi vaksinator.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"TNI-Polri juga diminta untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi dan TNI-Polri sudah menyiapkan untuk dikerahkan ribuan tenaga vaksinator baik TNI maupun Polri untuk melaksanakan vaksinasi di akhir bulan Februari tahun 2021 ini dan TNI juga diminta untuk mendukung distribusi vaksin ke seluruh wilayah Indonesia," tuturnya.
Baca juga: Daftar Aksi Teror KKB di Papua Tahun 2021 |
Hadi menjelaskan pihaknya juga memantau pelaksanaan PPKM mikro di RT dan RW. Dia menyebut sejumlah kementerian hingga Komnas HAM juga hadir mendorong TNI-Polri mendukung kebijakan pemerintah.
"TNI juga diminta untuk terus memantau pelaksanaan PPKM skala mikro yang berbasis RT dan RW. Kemudian TNI-Polri juga diminta untuk mendukung iklim investasi terkait dengan situasi dan kondisi keamanan yang kondusif dengan kehadiran dari kementerian, Bu Menteri Keuangan, dari Menteri Kesehatan, dari Kementerian BUMN, dan dari Komnas HAM sebagai narsum telah menguatkan pola tindak TNI dan strategi TNI termasuk Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah," ujarnya.
"Mudah-mudahan program ini terus bisa kita laksanakan sehingga angka laju pertumbuhan COVID-19 betul-betul bisa ditekan. Kemudian selanjutnya, terkait dengan program yang lain yaitu bagaimana kita melakukan pengawalan terhadap pengembangan UMKM dalam rangka menumbuhkan atau meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Pengawalan terhadap program-program nasional yang bersifat padat karya, baik itu infrastruktur ataupun program-program lain yang perlu kita kawal," jelas Sigit.
Dia menyebut kegiatan yang dilakukan bersama dengan TNI bisa meningkatkan soliditas keduanya. Dia berharap personel dari TNI dan Polri bisa bekerja sama dengan baik di lapangan.
"Untuk itu, sebagai tambahan dan tentunya meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri ke depan dalam berbagai bentuk kegiatan yang bersifat integrasi, bersifat pendidikan, dan berbagai macam kegiatan di lapangan. Sehingga TNI dan Polri semakin solid," pungkasnya.