Satgas COVID-19 Kecamatan Cisarua membubarkan acara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Cisarua, Kabupaten Bogor. Camat Cisarua, Deni Humaidi, memberikan penjelasan ketika acara Walkot Bekasi dibubarkan.
Pembubaran acara itu terjadi pada Kamis (3/2) lalu. Deni menuturkan acara itu diselenggarakan di salah satu vila milik Walkot Bekasi.
"Beliau (ada) urusan internal di rumah peristirahatannya mungkin maklum beliau kan posisinya kepala daerah, mungkin anggap lah bawahan atau anak buahnya mungkin ingin mengucapkan (ucapan selamat) atau seterusnya dan dari situ mungkin karena ramai banyak mobil parkir di tempat itu, parkirnya sampai keluar, mungkin di dalam (tempat) parkirnya tidak dipakai karena sempit dari situ ada warga yang melapor melalui WA ke Kecamatan," ujar Deni ketika dihubungi, Senin (15/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menerima laporan, Deni beserta jajaran Polsek Cisarua dan Satpol PP mendatangi lokasi acara Rahmat Effendi pukul 20.30 WIB. Saat Deni tiba, acara Rahmat Effendi masih berlangsung.
Deni memperkirakan ada sekitar 20 orang yang mengikuti acara Rahmat Effendi. Dia menduga 20 orang tersebut berasal dari jajaran Pemkot Bekasi usai melihat pelat mobil yang terpakir di sekitar villa.
"Setelah sampai di lokasi saya menyampaikan kami dari tim COVID kecamatan (Cisarua) karena kondisi PPKM dan seterusnya agar kegiatan dihentikan," jelas Deni.
Deni mengatakan Rahmat Effendi bersikap kooperatif. Dia juga menyebut Rahmat Effendi meminta maaf karena acara tersebut.
"Beliau menyadari dan minta maaf dan segera kegiatan dihentikan dan tamunya pulang secara berangsur pulang," jelas Deni.
Rahmat Effendi kemudian buka suara soal acara tersebut. Dia membantah acara itu merupakan acara ulang tahunnya.
"Kita nggak pernah merayakan ulang tahun," jelas Rahmat Effendi.
"Memang ada ngobrol-ngobrol aja dan nggak banyak, nggak sampai 20 orang, standar (protokol kesehatan) dipakai lah, bahkan abang (saya) kan ketua satgas COVID-19," sambungnya.
Simak video 'Viral Membeludaknya Pengunjung di Kolam Renang The Jungle Bogor':
Dia tak menjelaskan rinci soal acara itu. Rahmat Effendi kemudian menjelaskan tentang kondisi pandemi.
"Nggak ada acara apa-apa, dan pada saat mereka datang pun, kita jelaskan kerja yang baik, kondisi pandemi, ekonomi yang baik," tutur Rahmat Effendi.
Pemkot Bekasi juga telah memberi penjelasan soal acara tersebut. Pemkot Bekasi mengatakan acara itu bukan acara ulang tahun Walkot Bekasi.
"Pertemuan itu bukan merupakan sebuah pesta ulang tahun namun Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan sedikit arahannya dalam pertemuan singkat yang santai tentang penyelenggaraan pemerintah daerah Kota Bekasi dilanjutkan acara ramah tamah," demikian pernyataan Pemkot Bekasi yang dikirimkan Kabag Humas Pemkot Bekasi Sayekti Rubiah.
Sayekti mengatakan acara yang digelar Rahmat Effendi itu tidak mengundang jajaran Pemkot Bekasi. Menurutnya, jajaran Pemkot Bekasi datang sendiri tanpa diundang.
"Kegiatan pun mematuhi peraturan kesehatan dengan memakai masker disediakan tempat mencuci tangan dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan karena ini bersifat internal Pemkot Bekasi," ujarnya.
"Pemerintah Kota Bekasi menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan pihak terkait di wilayah Cisarua apabila aktivitas kegiatan yang dilakukan telah mengganggu kenyamanan warga Cisarua Bogor," sambungnya.