Mobil seorang warga, Zaenal Abidin, diduga dirusak sejumlah orang di Ciledug, Tangerang, Banten. Perusakan mobil diduga terjadi karena ada salah paham.
Zaenal menceritakan soal peristiwa yang dialaminya pada Sabtu (13/2/2021) malam. Dia mengaku peristiwa itu terjadi setelah dirinya mengambil foto di sekitar TKP perusakan itu.
"Waktu itu Sabtu (13/2) jam setengah 9 malam (20.30 WIB) saya janjian sama teman saya. Lalu ambil gambar setelah itu saya disamperin sama tukang parkir. Intinya itu supaya dia minta foto, hapus foto ya," kata Zaenal saat dihubungi, Senin (15/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zaenal mengatakan dirinya mengambil foto untuk memberi informasi ke temannya terkait lokasi pertemuan. Namun, sejumlah orang yang didudga tukang parkir mencurigai dirinya hendak melaporkan aktivitas sebuah toko terkait pelanggaran jam operasional di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Mereka (tukang parkir) khawatir dipelintir-pelintir aja ya. Intinya begitu," ucap Zaenal.
Zaenal menyebut ada 15 orang di lokasi tersebut yang menghampiri mobilnya. Dia mengatakan mobinya mengalami kerusakan seperti lecet hingga kaca spion sempat lepas.
"Lecet dan penyok ringan. Sama kacanya sempat copot. Itu banyak banget sekitar 10 sampai 15 orang," ujar Zaenal.
Namun, Zaenal mengatakan kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. Dia menyebut telah bertemu dengan para pelaku.
Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardhana juga membenarkan kasus perusakan itu telah berakhir damai. Korban, katanya, mengaku tidak ingin membuat laporan polisi.
"Iya itu salah paham. Korban itu sudah kita bawa ke Polsek tapi nggak mau buka laporan. Infonya dia foto-foto terus ada tukang parkir di toko itu lihat dan salah paham, keberatanlah. Yang jelas kemarin sudah dipertemukan nggak ada masalah. Kedua belah pihak sudah ketemu di Polsek itu. Kalau perusakan kemarin memang ada yang dirusak tapi kan sudah didamaikan," tutur Wisnu.