Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan kedatangan penumpang di stasiun kereta di Jakarta menurun saat arus balik libur Imlek 2021. Penurunan kedatangan penumpang sampai 60 persen.
"Kalau melihat angka kedatangan hari ini bisa dikatakan normal, sama dengan akhir pekan di masa pandemi untuk hari ini. Jadi rata-ratanya itu berkisar di 2 ribu sampai 3 ribu (penumpang)," ujar Eva saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Minggu (14/2/2021).
"Tapi kalau memang dibandingkan dengan musim libur keagamaan Imlek tahun lalu, ini penurunannya bisa mencapai lebih dari 60 persen," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eva menjelaskan salah satu penyebab turunnya kedatangan penumpang adalah persyaratan kesehatan yang diperketat. Perjalanan kereta api juga disesuaikan sehingga jumlah perjalanan tidak sebanyak di hari-hari normal.
"Karena memang sejak pandemi sejumlah perjalanan KA juga dilakukan penyesuaian dalam pandemi ini. Kemudian juga yang pasti untuk di libur keagamaan Imlek kali ini, untuk persyaratan kesehatan juga semakin diperketat," papar Eva.
"Kalau sebelumnya 3x24 jam untuk berkas kesehatan yang berlaku, untuk sepanjang libur keagamaan Imlek berkas kesehatan yang berlaku ini 1x24 jam. Jadi memang kami sangat ketat terkait protokol pencegahan COVID-19," sambungnya.
Eva membeberkan jumlah penumpang kereta selama libur Imlek ini tak berbeda dengan akhir pekan di luar momen libur nasional. Angka penumpang saat libur Imlek hanya berkisar 2.000-an.
"Rata-ratanya sama, sekitar 2 ribuan. Kemarin juga kedatangan di hari Sabtu sekitar 2 ribuan. Hari ini juga 2.900. Jadi kalau kita bandingkan dengan angka kedatangan di weekend atau akhir pekan biasanya ini hampir sama jumlahnya karena dari sisi perjalanan KA-nya juga sama," kata Eva.
(idn/idn)