Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki kasus penusukan Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya. Dalam waktu dekat, polisi akan menggelar rekonstruksi penusukan Gumilar Ekalaya itu.
"Nanti di infokan apabila rekonstruksi di lakukan ya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).
Jimmy mengatakan, pihaknya masih menyusun jadwal untuk rencana rekonstruksi tersebut. Hanya saja belum diketahui apakah tersangka RH (34) akan dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RH diamankan polisi setelah melakukan penusukan Plt Kadis Pariwisata, Gumilar Ekalaya di kantornya, Rabu (10/2) lalu. RH menusuk Gumilar Ekalaya karena kecewa lantaran kontrak kerja sebagai sekuriti di Dinas Pariwisata DKI Jakarta tidak diperpanjang.
"Dia menyampaikan bahwa dia merasa terdesak, karena diputus kontrak dan tidak bisa bekerja lagi di kantor dinas tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Ardiansyah kepada wartawan di Polres Jaksel, Kamis (11/2/2021).
RH mendatangi kantor Dinas Pariwisata di kawasan Jakarta Selatan sekitar pukul 10.30 WIB. Maksud kedatangannya adalah untuk menanyakan soal kontrak kerjanya.
"Sebelum bertemu korban pertama (Gumilar Ekalaya), pelaku sudah bertanya ke bagian kepegawaian dua hari sebelumnya, bagaimana status pekerjaan dari pelaku tersebut dan ternyata memang kontraknya sudah habis," kata Azis.
Sebelum menemui Gumilar Ekalaya, RH meminta penjelasan ke divisi kepegawaian pada Senin (8/2). Namun RH merasa dipingpong dan tidak mendapat jawaban yang memuaskan.
"Kemudian diminta untuk menanyakan di dinas di tempat ia dinaungi yaitu di dinas kebudayaan sebenarnya, bukan di dinas Pariwisata, tapi di dinas kebudayaan, dijawab seperti itu sudah timbul amarah dari pelaku," katanya.
Hingga akhirnya RH memutuskan untuk kembali ke Dinas Pariwisata pada Rabu (10/2). Dari rumahnya, dia sudah membawa sebilah belati.
Setibanya di Dinas Pariwisata, RH sempat berbincang dengan Gumilar Ekalaya. Namun jawaban Gumilar Ekalaya tidak membuatnya puas, sehingga ia emosi dan menusuk korban.
Lihat juga Video: Penusuk Plt Kadis Parekraf DKI Ngaku Khilaf karena Kontrak Diputus