Ketua Apeksi Bima Arya: Kita Perkuat Sinergi Pemerintah Pusat-Daerah

Ketua Apeksi Bima Arya: Kita Perkuat Sinergi Pemerintah Pusat-Daerah

Erika Dyah Fitriani - detikNews
Kamis, 11 Feb 2021 22:18 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dalam Musyawarah Nasional VI APEKSI yang digelar di Jakarta, Kamis (11/2/2020).
Foto: Istimewa/Pemkot Bogor
Jakarta -

Wali Kota Bogor Bima Arya terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Ia terpilih menggantikan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany berdasarkan pemilihan secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional VI Apeksi di Plataran Senayan, Jakarta.

Adapun Bima Arya dan jajaran pengurus periode 2021-2024 terpilih langsung dikukuhkan secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara daring. Bima pun menegaskan akan melanjutkan capaian dari ketua sebelumnya.

"Yang luar biasa dari ibu Airin adalah bahwa kami semua para wali kota merasa disambungkan dengan pemerintah pusat dengan sangat intens. Yang sangat hebat dari ibu Airin adalah beliau menjadi fasilitator yang baik antara aspirasi kami di daerah dengan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat," ungkap Bima dalam keterangan tertulis, Kamis (11/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah itu akan kita lanjutkan dan insyaallah kita akan perkuat sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah untuk pengendalian COVID-19 dan economic recovery, kerja sama antar daerah dan lain sebagainya. Karena memang semangat dari Apeksi ini adalah semangat kebersamaan," imbuhnya.

Lebih lanjut Bima mengatakan sebagai bagian dari pemerintah pusat, tentunya pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk menyampaikan semua kebijakan pusat secara jelas kepada publik agar bisa berjalan dengan baik.

ADVERTISEMENT

"Satu hal yang menjadi mimpi kita semua, ketika semua kebijakan dari pemerintah pusat bisa dipahami dan diartikulasikan dengan baik oleh semua pemimpin daerah," kata Bima.

Dalam kesempatan tersebut Bima Arya juga meminta kesediaan Airin sebagai Ketua Dewan Pengawas Apeksi. Didampingi pula oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan Wali Kota Parepare Taufan Pawe.

Sebagai informasi, berikut adalah daftar jajaran dewan pengurus Apeksi,

  1. Wali Kota Gorontalo Marten Taha sebagai Wakil Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi
  2. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai Wakil Ketua Bidang Pembangunan dan Kerjasama
  3. Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina sebagai Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial dan Perkotaan
  4. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sebagai Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan
  5. Wali Kota Prabumulih Ridho yahya sebagai Wakil Ketua Bidang Informasi, Advokasi dan Hukum
  6. Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko sebagai Bendahara.

Apresiasi Mendagri

Dalam sambutan daring, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian turut mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus yang baru terpilih dan seluruh pengurus yang dipilih pada Munas VI Apeksi 2021.

"Saya melihat bahwa sosok Pak Bima Arya merupakan sosok yang tepat untuk menjadi Ketua Apeksi. Selama menjabat sebagai Kapolri maupun sebagai Mendagri, Bogor tidak jauh dari Jakarta, mudah untuk dilihat. Secara intelektual luar biasa, kualitas akademik tidak diragukan, memiliki kemampuan emotional quotient, kemampuan berinteraksi, berkomunikasi dengan berbagai kalangan dan juga memiliki spiritual quotient yang baik," terang Tito.

"Tambah lagi dengan kreativitas inovasi yang banyak dibangun dalam berbagai kompetisi, dalam penilaian tingkat pusat. Mudah-mudahan ini menjadi modal besar bagi Apeksi untuk lebih maju di masa mendatang," tambahnya.

Tito pun memberi apresiasi kepada periode kepengurusan Apeksi di bawah komando Airin karena sudah memperjuangkan suara-suara dari anggota Apeksi kepada pemerintah pusat.

"Ibu Airin juga merupakan sosok yang luar biasa di mata Kemendagri karena beliau memiliki kemampuan kecerdasan juga tidak kalah, kemudian kegigihan beliau yang sangat luar biasa profesional, jaringan yang sangat luas, mampu menembus barier yang ada dalam sistem administrasi pemerintahan kita sekaligus juga mampu menjembatani kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat untuk bisa diaplikasikan atau disesuaikan kepada anggota Apeksi," urainya.

Dalam kesempatan ini, Tito pun mengingatkan pentingnya keselarasan dalam sistem desentralisasi. Menurutnya, peran kota menjadi sangat penting karena kota di Indonesia berjumlah 98 merupakan pusat dari kegiatan politik. Ia menilai, paling tidak sebagian merupakan ibu kota dari provinsi, kemudian menjadi pusat ekonomi, sentra-sentra ekonomi, dan menjadi pusat kegiatan sosial budaya serta hal-hal lainnya dalam sistem administrasi pemerintahan nasional.

"Oleh karena itu menjadi sangat-sangat penting untuk mensukseskan kebijakan-kebijakan nasional. Dalam konteks ini yang kedepan dalam jangka pendek dan menengah yang harus kita hadapi bersama adalah pandemi COVID-19 dan dampak lainnya," imbuhnya.

Sekadar diketahui, ajang pertemuan empat tahunan para wali kota se-Indonesia tahun ini mengangkat tema 'Penguatan Kapasitas Pemerintah Daerah Dalam Penanganan dan Pasca-Pandemi COVID-19'. Sebelumnya, Munas VI Apeksi ini dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Negara Jakarta.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads