Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, merancang program bekerja dan sekolah dari Bali. Program ini dirancang bersama Badan Pimpinan Pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPP PHRI) dan Badan Pimpinan Daerah (BPD) PHRI Bali.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Wagub dan sudah ada beberapa inisiatif yang kita usung. Jika kita membawa suatu ekosistem seperti work from Bali tentunya harus keluarganya juga. Dan keluarganya juga membutuhkan sekolah untuk anak-anaknya," kata Sandiaga saat menghadiri rapat kerja daerah (Rakerda) PHRI Bali di Taman Dedari Restoran, Ubud, Gianyar, Kamis (11/2/2021).
Guna menangkap peluang tersebut, Sandiaga mengaku sudah ada kerja sama transportasinya. Kemudian pihak BPD PHRI Bali juga sedang mengupayakan agar layanan jaringan terus ditingkatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan mudah-mudahan ini menjadi suatu harapan, inovasi (dan) terobosan baru untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga di hadapan Ketua Umum BPP PHRI, Hariyadi Sukamdani dan Ketua BPD PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).
Sandiaga menyebutkan, pada Maret 2021 ini program tersebut sudah bisa dilaksanakan. Terlebih potensi pasar program tersebut dinilai sangat besar, paling tidak bisa menginisasi antara 5000 sampai 7500 orang pada tahap pertama. Potensi untuk pasar dari program bekerja dan sekolah dari Bali ini paling banyak berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Selain itu juga ada potensi dari kota lain seperti Surabaya dan sebagainya.
"Saya sendiri sudah (bekerja dari Bali). Ketua Umum Kadin juga sudah bekerja dan anak-anaknya juga sudah ikut ke sini (Bali) dan juga hari Sabtu ini kepala BKPM juga berkegiatan di Bali," terang mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani mendorong agar BPD PHRI Bali segera merealisasikan program bekerja maupun sekolah dari Pulau Dewata sesegera mungkin. Hal itu dikarenakan pihaknya telah membuat kerja sama dengan penerbangan, khususnya Air Asia.
"Jadi ini juga quick win, tergantung sekarang bagaimana kecepatan teman-teman di Bali mengeksekusinya," kata dia.
Ketua BPD PHRI Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) berharap ide tersebut bisa dieksekusi sesingkat mungkin. Maka dari itu nantinya ekonomi di Bali diharapkam bisa lebih menggeliat.
Tonton Video: Alasan Menparekraf Sandiaga Uno Berencana Mau Berkantor di Bali