Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Berencana meninggikan titik jalan yang rendah di Jl RE Martadinata, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Kemungkinan, pengerjaan meratakan tinggi jalan yang lebih rendah, dengan jembatan akan dilakukan pertengahan tahun.
"Bukan peninggian tapi meratakan aja. Kami belum bisa melakukan pengerjaan tersebut, karena belum ada materialnya.Kemungkinan pertengahan tahun baru mulainya pak," kata Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas Bina Marga Pademangan, Purnomo saat dihubungi, Kamis (11/2/2021).
Diketahui, sering terjadi genangan di Jl RE Martadinata maupun Jl Lodan Raya. Jika dilihat, lokasi dua jalan terlalu lebih rendah dari jembatan. Celah sambungan jembatan menjadi jalan air keluar dari Kali Ancol dan menggenangi jalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titik jalan yang rendah akan diratakan dengan tinggi jalan yang lain. Titik tersebut berada di sambungan dengan Jembatan Lodan dan sambungan Jembatan Lodan dengan Jl Lodan Raya.
Titik jalan yang rendah tersebut diketahui kerap digenangi air Kali Ancol yang meluap ketika air laut pasang. Luas titik jalan yang rendah tersebut seluas lebar jembatan dengan panjang sekitar 2 meter.
Pantauan detikcom di lokasi pada Selasa (9/2) pukul 10.50 WIB, Air menggenang memenuhi lebar jembatan dengan panjang sekitar 2 meter. Air tersebut merupakan luapan air Kali Ancol. Muka air kali Ancol sampai siang dihari tersebut terlihat masih tinggi.
Ketua RT 011 RW 002 Kelurahan Ancol, Mamat, mengatakan saat ini air selalu menggenangi jalan melalui sambungan jembatan. Namun, setelah ada penembokan di jembatan, serta saat ini sedang ada proyek kolam olakan, terjadi penurunan tinggi genangan.
"Pokoknya tiap hari, nggak Sabtu, nggak Minggu, nggak Jumat, pokoknya. Ini mending, nih, sudah ditutup begini, biasanya gede air," kata Mamat saat ditemui di lokasi, Selasa (9/2).
(aik/aik)