Sempat ditutup total, Kawasan Low Emission Zone (LEZ) di Kawasan Kota Tua Jakarta kini diberlakukan buka-tutup. Bagaimana perbandingan kondisi lalu lintas saat jalan dibuka dan ditutup?
Seperti diketahui, Kawasan LEZ dibuka dengan alasan kondisi jalan yang macet. Jadi, diberlakukan sistem buka-tutup di Kawasan LEZ.
"Ketika situasi macetnya sudah ngunci sampai sana (Jalan) Kopi kita buka," Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Pusdalop) Dishub Taman Sari, Jakarta Barat, Muhammad Wildan Anwar, saat ditemui di lokasi, Kamis (11/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wildan menyebut jalan seharusnya ditutup 24 jam tanpa dibuka. Namun dalam penerapannya, ia juga melihat kondisi dan aspirasi masyarakat.
"24 jam tutup harusnya, karena memang perintah, kebijakan. Namun melihat aspirasi ataupun protes warga kita harus mengakomodasi juga," jelasnya.
Berikut perbandingan saat jalan dibuka dan ditutup:
Saat Ditutup
Pada Kamis (11/2/2020), pagi hari, Jalan Kemukus, sebagai bagian dari Kawasan LEZ Kota Tua, ditutup dari kendaraan bermotor. Kendaraan dari Jalan Kunir, tidak bisa berbelok ke Jl Kemukus.
Pengendara dari Jl Kunir hanya bisa menuju arah Jl Kampung Bandan. Jalan tersendat karena harus berbagi jalan dengan pengendara dari arah Jl Kampung Bandan yang ingin menuju Jl Kali Besar Timur 1 atau putar balik.
Efeknya terjadi kepadatan kendaraan di sekitar simpang antara Jalan Kunir dengan Jalan Kemukus. Macet di lokasi sekitar 300 meter. Kondisi tersebut juga diiringi oleh bunyi klakson dari pengendara.
Meski petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta berusaha mengatur lalu lintas, namun kemacetan tidak juga terurai.
![]() |
Bagaimana kondisi saat jalan sudah dibuka. Simak di halaman selanjutnya.