Pria berinisial RA (39) ditangkap polisi saat hendak masuk ke Mapolda Bangka Belitung karena membawa senjata tajam. Usut punya usut, RA merupakan mantan suami dari salah satu Perwira Polwan di Polda Babel berpangkat AKP.
"Tujuan RA datang menemui Kapolda untuk meminta agar mantan istrinya dan anaknya tersebut kembali lagi ke dia," jelas Kabid Humas Polda Babel Kombes Maladi melalui keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (10/2/2021).
Maladi mengungkapkan RA sering melakukan pengancaman terhadap suami sah saat ini dari Perwira Polwan. Bahkan RA juga mengancam akan melakukan tindak kekerasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas pengancaman tersebut, suami sah Perwira Polwan tersebut melaporkan pengancaman tersebut ke SPKT Polres Pangkalpinang," kata Kabid Humas.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra membenarkan adanya laporan tersebut, yakni pada 8 Februari 2021. RA dilaporkan oleh suami saat ini sang mantan istri.
"Dilaporkan oleh Bripka Aps suami sah AKP Iw saat ini, sedangkan terlapor yakni RA mantan suaminya," jelas Adi Putra.
"Terlapor tidak terima terhadap pelapor karena menurut terlapor (RA), bahwa pelapor sudah merebut mantan istrinya secara tidak bermoral, maka terlapor melakukan pengancaman terhadap pelapor melalui chat WA (WhatsApp) ke hp pelapor," kata Adi Putra.
Sebelumnya, karena merasa kesal, RA ingin menemui Kapolda untuk meminta agar terlapor mengembalikan anaknya dan mantan istrinya tersebut. Namun saat akan masuk ke Mapolda Babel RA diamankan terlebih dahulu karena kedapatan membawa senjata tajam dalam mobil.
"Pada saat mau menemui Kapolda di periksalah mobil terlapor (RA) dan ditemukan berbagai jenis senjata tajam. Karena mengkhawatirkan akan membahayakan pelapor, maka terlapor diamankan petugas," tegas Kasat Reskrim.
Hingga Rabu malam, RA masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Reskrim Polres Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel). Sementara, barang bukti yang berhasil diamankan 1 unit mobil Avanza warna hitam, 1 buah kapak, 2 buah celurit, 1 buah gir motor, 1 buah tali ukuran 1 meter, 1 botol berisi cairan tiner, termasuk screenshot chat wa (WhatsApp) ancaman.
(mae/mae)